Oleh : Surahman Ana
Foto : Surahman Ana dan Dhimas Saputra
Setelah berlangsungnya Dhamma Teaching & Empowerment di JIExpo Jakarta pekan lalu, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) melanjutkan kegiatan dengan menggelar Puja & Dhamma Teaching di Graha Padmasambhava, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 27 Oktober 2023. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 600 umat Buddha Tantrayana dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan pengajaran Dhamma ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 29 Oktober. Hari pertama diisi dengan Puja Guru Padmasambhava dan Mahakala Puja, yang selesai pada pukul 16.00 WIB. Acara pembukaan dihadiri oleh Pembimas Buddha Provinsi Jawa Tengah, Karbono; Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), Karuna Murdaya; serta Ketua DPD WALUBI Provinsi Jawa Tengah, Tanto Harsono.
Kegiatan umat Buddha aliran Vajrayana di wilayah Jawa Tengah telah diadakan sebelumnya dan menjadi sebuah kegiatan rutin setiap tahun. Namun, yang membuat kegiatan kali ini istimewa adalah kehadiran Guru Vajradhara Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa.
Tanto Harsono, Ketua DPD WALUBI Provinsi Jawa Tengah, berharap bahwa kedatangan Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche akan memperkuat moralitas umat Buddha di Indonesia khususnya di Jawa Tengah, terlebih menjelang tahun-tahun politik.
“Tentu, WALUBI berharap bahwa kegiatan ini akan semakin mengukuhkan Sila (moralitas) umat Buddha Indonesia. Dengan menerapkan ajaran Sang Buddha, umat Buddha dapat turut berperan dalam menjaga dan menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis dalam masyarakat. Terutama, saat ini, mendekati tahun-tahun politik, moralitas atau sila umat Buddha harus lebih diperkuat,” kata Tanto.
Kedatangan Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche dan para anggota Sangha dari Tibet ke Indonesia bukan semata-mata kunjungan biasa, melainkan juga karena adanya ikatan sejarah yang kuat antara Agama Buddha di Indonesia dan Tibet. Lama Tenam, Asisten Pribadi Guru Vajradhara Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa, selalu merasa senang berkunjung ke Indonesia, dan kali ini adalah kunjungan keempatnya.
Lama Tenam juga menyatakan kekagumannya terhadap Candi Borobudur, menganggapnya sebagai arsitektur yang sangat indah dan bangunan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Struktur stupa dan relief-reliefnya memberikan pelajaran yang berharga kepada seluruh umat Buddha.
“Jika melihat bangunan stupa dan seni pahat di Borobudur, sangat jelas menonjolkan ajaran Buddha, ini sungguh istimewa,” tambah Lama.
Lama juga menjelaskan bahwa kehadiran Yang Mulia Tai Situpa Rinpoche adalah sebuah keberuntungan bagi umat Buddha Indonesia, dan ia mendorong setiap umat Buddha untuk memanfaatkan kesempatan ini.
“Umat Buddha Indonesia sangat beruntung karena Guru Tibet hadir di sini sekarang. His Holiness adalah Guru yang sangat mencerahkan, memiliki pengetahuan yang luas, kebajikan yang tinggi, dan banyak berkat. Jadi, saya ingin mengajak setiap umat Buddha Indonesia untuk menggunakan kesempatan ini untuk menerima berkat dari His Holiness.”
Di tengah situasi dunia yang belakangan ini dilanda perang di beberapa negara, Lama Tenam memberikan pesan kepada umat Buddha di Indonesia untuk lebih kuat dalam menerapkan ajaran Sang Buddha, yaitu cinta kasih dan kasih sayang. Dengan menerapkan ajaran Buddha, ia berharap akan memberikan manfaat bagi dunia.
“Ajaran dari Sang Buddha bukan hanya tentang kasih sayang terhadap sesama manusia, melainkan juga tentang kasih sayang terhadap semua makhluk, dan hal ini harus diterapkan. Kita sebagai umat manusia, jika dibandingkan dengan seluruh makhluk di alam semesta, hanyalah bagian kecil. Sebagai umat Buddha, kita harus menerapkan ajaran Buddha ini untuk memberikan manfaat kepada seluruh umat manusia, dunia, dan seluruh alam semesta. Jadi, harapan saya adalah setiap individu memiliki keyakinan dan kepercayaan pada ajaran Buddha,” tutup Lama.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara