Sekitar lima puluh ribu umat Buddha Taiwan beserta dua ribu lebih anggota Sangha menghadiri prosesi kremasi Master Hsing Yun di Kuil Kaohsiung Fo Guang Shan / Kuil Tainan Baihe Daxian, Senin (13/2). Prosesi dimulai pukul 09.00 waktu Taiwan yang diawali dengan penghormatan terakhir serta pembacaan sutra di Aula Yun Ju Lou, salah satu aula penting di Fo Guang Shan. Upacara prosesi juga disiarkan langsung melalui live streaming di channel youtube Buddha’s Light Television (BLTV) yang diikuti oleh setidaknya tiga belas ribu umat Buddha di seluruh dunia.
Upacara prosesi kremasi Master Hsing Yun dimulai dengan penghormatan terakhir dari para representatif Pemerintahan Taiwan yang kemudian disusul penghormatan terakhir dari para representatif murid disertai dengan lagu pujian untuk Cahaya Buddha. Upacara dilanjutkan dengan pelafalan Sutra Hati sebagai pembuka upacara penghormatan terakhir Master Hsing Yun.
Penghormatan terakhir juga dilakukan oleh berbagai pihak representatif, termasuk dari tim medis rumah sakit Kaohsiung, tim media, tim kebudayaan, kesenian, pendidikan, berbagai perkumpulan religi, para donatur, pengurus yayasan, ketum Buddha’s Light International Association (BLIA) dan para umat yang hadir offline maupun online.
Di tengah-tengah upacara dilakukan pemutaran video pendek tentang kehidupan Master Hsing Yun yang disusun langsung oleh BLTV (Buddha’s Light Television).
Ucapan terima kasih dari Abbott Venerable Hsing Bao disampaikan dengan mengulang kembali pesan Dharma dari Master Hsing Yun.
“Mempraktikkan Buddhisme Humanistik dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan inspirasi dan semangat satu sama lain,” jelasnya.
Rasa berat untuk melepaskan kepergian Master Hsing Yun juga dirasakan oleh Master Hsin Bao, “Beliau mengatakan jika ada kehidupan selanjutnya, ia bertekad untuk kembali ke dunia Saha dan menjadi seorang Biksu kembali,” imbuh Master.
Mengiringi upacara prosesi, para umat yang hadir melantunkan lagu pujian Guru Besar dan lagu perpisahan sebagai iringan sembilan kali penghormatan terakhir dari para murid dan umat Buddha seluruh dunia kepada Master Hsing Yun.
Keluar dari aula, stupa Master Hsing Yun dibawa menuju Bhaktisala Fo Guang Shan. Nampak para bhiksu mengiring stupa Master dengan membawakan Dupa Utama oleh Bhiksu Hsin Bao He Shang, papan nama Master oleh Bhiksu nama Hsin Ding He Shang, dan foto Master oleh Bhiksu Hui Long He Shang.
Pelafalan Namo Sakyamuni Buddha (Namo Ben Shi Shi Jia Mo Ni Fo) mengiringi prosesi keberangkatan Stupa Master Hsing Yun ke Bhaktisala Utama Fo Guang Shan untuk berpamitan dan penghormatan terakhir dari Master Hsing Yun kepada Buddha. Dilanjutkan ke Maha Buddha Sakyamuni di Buddha Memorial Center, bangunan yang dibangun Master Hsing Yun untuk relik Buddha yang dipercayakan kepada beliau dari seorang Bhiksu Tibet.
Seusai upacara penghormatan terakhir, prosesi keberangkatan Stupa Master Hsing Yun menuju krematorium Baihe Daxian Temple dimulai dengan iringan lagu Pendupaan.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara