Buat kamu yang telah mengikuti lomba menulis artikel “Bangga Menjadi Umat Buddha”, inilah waktu yang kamu tunggu-tunggu. Hari ini BuddhaZine mengumumkan pemenang lomba.
Dalam lomba yang diselenggarakan oleh BuddhaZine dengan didukung oleh Ehipassiko Foundation dan Prima Academy Entrepreneur School, ada 124 naskah yang masuk. Antusiasme ini mengagetkan panitia dan juri. Benar-benar di luar dugaan kami.
Setelah melalui penilaian tiga juri yaitu Handaka Vijjananda (pendiri Ehipassiko Foundation), Kevin Wu (penulis buku, pengusaha muda, dan pembicara publik), dan Sutar Soemitro (Chief Editor BuddhaZine), terpilihlah tiga pemenang dan tiga juara harapan sebagai berikut:
Juara 1
Judul artikel: “Surat Untuk Buddha”
Penulis: Supardhika
Juara 2
Judul artikel: “Buddhisme Itu Top Banget”
Penulis: Supardhika
Juara 3
Judul artikel: “Kematangan Rasa Bangga”
Penulis: Hendrick Tanuwidjaja
Juara Harapan
1. Judul artikel: “Tidak Ada yang Dapat Dibanggakan Menjadi Umat Buddha”
Penulis: Silananda
2. Judul artikel: “KTP, Sehelai Ikatan Karma Penuntun Dharma”
Penulis: Ferlina Sugata
3. Judul artikel: “Di Balik Kesetiaan Itu”
Penulis: Jesslyn Wijaya
Juara pertama Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta. Ditambah paket buku Dharma dari Ehipassiko Foundation senilai masing-masing Rp 1 juta, buku “Quantum Implementation” karya Kevin Wu, dan CD lagu Buddhis LSR. Sedangkan juara harapan mendapatkan paket buku Dharma dari Ehipassiko Foundation senilai masing-masing Rp 1 juta dan buku “Everything is Possible” dan “Berubah Atau Punah” karya Kevin Wu.
Mungkin ada yang heran, kok jadi ada juara harapan? Antusiasme umat Buddha mengkuti lomba ini membuat sponsor makin bersemangat, sehingga kategori dan jumlah hadiah bertambah. Jumlah pemenang yang tadinya hanya tiga, akhirnya ditambah juara harapan untuk tiga orang.
Juara lomba kali ini, Supardhika, memang layak diacungi jempol. Ia mengirim tiga naskah, dan ketiga-tiganya masuk dalam 15 besar. Gaya menulisnya yang kreatif, menarik, inspiratif, dan dengan sudut pandang yang unik, namun tetap dengan bobot yang terjaga merupakan alasan utama para juri memilihnya sebagai juara pertama dan kedua. Sedangkan juara ketiga, Hendrick Tanuwidjaja, terpilih sebagai pemenang karena kebanggaan yang dituliskan melampauai kabanggaan yang umumnya dimiliki orang lain.
Terima kasih kepada semua peserta lomba, para juri, dan sponsor. Selamat kepada para pemenang! Dan buat kamu yang namanya belum tercantum di daftar pemenang, jangan berkecil hati ya. Mungkin kamu bisa menang di lomba berikutnya. Lomba ini rencananya akan diadakan secara rutin setiap tahun, untuk ikut lebih meningkatkan dunia penulisan Buddhis.
BuddhaZine juga akan terus menjaga komunikasi dengan semua peserta lomba untuk melahirkan penulis-penulis Buddhis yang handal dari para peserta lomba. Sejumlah program telah dirancang untuk diberikan kepada para peserta, diantaranya adalah e-learning tentang penulisan Buddhis, workshop penulisan, meet-up, hingga diskusi.
Sampai jumpa di lomba menulis artikel berikutnya!
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara