Oleh : Dresiani Mareti – Kepala Departemen Luar Negeri PATRIA
Foto : Ngasiran dan Dok. PATRIA
Acara “Yobbana Dhamma Samaya: International Buddhist Sociopreneur 2024” tahun ini mengusung tema: kewirausahaan spiritual yang diselenggarakan di Jawa Tengah pada 12-15 Agustus 2024. Acara ini telah menarik 300 peserta dengan berbagai kewarganegaraan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, Jepang, dan Korea Selatan. Peserta lokal sendiri dihadiri oleh berbagai organisasi Buddhis se-Indonesia.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia, bekerja sama dengan PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia) yang merupakan regional center resmi World Fellowship Buddhist Youth (WFBY) di Indonesia, telah mempersiapkan program ini sejak tahun lalu. Pada kesempatan ini, Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd., bersama dengan Michael Kirana sebagai ketua umum PATRIA, sangat mengapresiasi acara ini karena berjalan sukses dan dihadiri oleh para pengurus pusat dari organisasi Buddhis Indonesia berkumpul, termasuk para executive board director perwakilan WFBY.
Rangkaian acara yang meliputi talkshow dengan pembicara sukses dari para pengusaha Buddhis, dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka mempelajari lokakarya adat tradisional Jawa, seperti membatik, tari adat Jawa, membuat relief Borobudur, dan meracik minuman jamu tradisional. Hasil dari kerajinan tangan yang sudah dibuat, diperbolehkan untuk dibawa pulang sebagai cinderamata. Program acara juga diisi dengan diskusi kelompok terarah (focus group discussion) untuk menguraikan beberapa isu berkelanjutan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perdebatan menggunakan Bahasa Inggris dengan perspektif dari berbagai mancanegara berlangsung seru.
Pada hari selanjutnya, para peserta juga diajak merasakan pengalaman spiritual dengan melakukan pradaksina dan bermeditasi di Candi Borobudur, juga disambut oleh YM. Bhante Sri Paññavaro Mahathera di Vihara Mendut. Untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan memperkokoh kerjasama antar kelompok, peserta lokal maupun internasional merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada hari terakhir dengan mengikuti lomba-lomba yang umumnya diselenggarakan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Terlihat para pemuda sangat antusias mengikuti permainan yang kompetitif namun tetap berjiwa sportif.
Kedepannya, diharapkan acara serupa dapat diadakan lagi di Indonesia agar para pemuda Buddhis berkesempatan untuk belajar menjadi pemuda yang mandiri dan semakin percaya diri untuk memulai usaha, serta untuk menjalin persahabatan dengan sesama pemuda dari mancanegara.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara