Foto: Sc Wandani
Wanita Theravada Indonesia (WANDANI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada Sabtu–Minggu (23–24/8) secara daring melalui platform Zoom. Acara ini diikuti oleh 176 peserta pada hari pertama dan 117 peserta pada hari kedua. Seluruh peserta merupakan jajaran pengurus Wandani dari tingkat Pusat (PP), Daerah (PD), Cabang (PC), hingga Anak Cabang (PAC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Meskipun digelar secara daring, suasana Rakernas berlangsung dinamis. Para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan dan pembahasan program kerja dari berbagai bidang. Hingga saat ini, Wandani memiliki 10 bidang kerja yang saling bersinergi, yaitu: Organisasi, Dhamma, Sosial, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan, Media Sosial, Usaha Kreatif, Pemberdayaan Perempuan, serta Kesekretariatan.
Pada hari pertama, Rakernas diisi dengan pemaparan program dan kegiatan dari bidang Organisasi, Dhamma, Sosial, Pendidikan, serta Pelatihan dan Pengembangan. Hari kedua berlanjut dengan pengenalan Badan Pengembangan dan Kaderisasi (BPK), serta pemaparan dari bidang Media Sosial, Usaha Kreatif, Pemberdayaan Perempuan, dan Kesekretariatan.

Selain membahas evaluasi dan rencana kerja, Rakernas juga menjadi ruang berbagi pengalaman antar-pengurus dari berbagai daerah. Bidang Sosial, misalnya, menekankan pentingnya penguatan saddhā, pendidikan dan pengetahuan anak, serta kesehatan keluarga dan gizi anak. Sementara itu, bidang Media Sosial mendorong seluruh kader Wandani untuk aktif menyebarkan Buddha Dharma melalui jejaring digital, membangun komunitas dan jaringan, serta mempromosikan berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan.
Bidang Pendidikan juga memaparkan program yang tak kalah menarik dan telah dijalankan oleh Wandani. Salah satu program unggulannya adalah Gerakan Cerdas Anak Buddhis (GERCEP) yang telah berlangsung di berbagai vihara di Indonesia. Selain itu, bidang Pendidikan juga menginisiasi Family Education Program (Keluarga dengan Cinta dan Dhamma), yang bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta kasih dan keharmonisan keluarga dalam semangat Dhamma.
Rakernas yang berlangsung selama dua hari, pukul 14.00–17.00 WIB ini, tidak hanya menjadi forum kerja internal, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen Wandani untuk terus mengembangkan potensi perempuan Buddhis di Indonesia.
































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































