Foto : MEDKOM KBTI Banyuwangi
Rayakan Asalha Puja 2567/2023, Keluarga Buddhis Theravada (KBTI) Banyuwangi gelar Banyuwangi Tipitaka Chanting (BTC) selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juli 2023. Acara dihelat di Candi Manggala Dusun Sidorejo Wetan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan diikuti oleh kurang lebih seratus umat.
Sukaji, panitia acara, menyampaikan bahwa umat yang ikut BTC berasal dari berbagai kota di Jatim dan daerah lainnya. Ia menambahkan bahwa seluruh peserta BTC diwajibkan menjalankan Atthasila selama mengikuti acara.
“Kegiatan ini merupakan BTC tahun ke-2 yang digelar di Banyuwangi. Umat yang ikut berasal dari Surabaya, Tanjung Pinang, Sidoarjo, Bondowoso, Banyuwangi, Bali, dan Jakarta. Selama acara seluruh peserta diwajibkan Atthasila,” kata Sukaji.
Rangkaian acara diawali dengan Permohonan Aṭṭhasīla oleh peserta BTC pukul 05.00 WIB. Pada pukul 14.30 WIB dilakukan prosesi kirab budaya dengan membawa Relik Buddha dari Balai Kebajikan (Paññavisarada) menuju Candi Manggala yang diikuti anggota Sangha Theravada Indonesia, Maghabudhi, Wandani, Patria, tokoh lintas agama dan para umat Buddha. Di pelataran candi, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, persembahan tari, dan doa.
Kegiatan BTC dihadiri oleh Bhikkhu Dhammavijayo, Bhikkhu Tejapuñño dan Sāmaṇera Karunavaso. Sementara Sanghanayaka Sangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Subhapañño memberikan kata sambutan melalui tayangan video.
Acara dilanjutkan sambutan dari Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadharma, serta sambutan dari Wakil Bupati Banyuwangi, Petahana. H. Sugirah. Pembukaan kegiatan BTC ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Banyuwangi dan disaksikan oleh Kesbangpol, Forpimka, Camat, Kapolsek, Ketua FKUB, Kepala Desa Yosomulyo, KUA Gambiran, Tokoh Lintas Agama dan Umat yang hadir.
Sutta yang dibacakan selama BTC sama dengan yang dibacakan di Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) 2023 yang dihelat di Candi Borobudur bulan Juli. Menjelang perayaan Asadha umat membacakan Sutta selama 24 jam nonstop dilakukan pada pukul 19.00 WIB, dan dipimpin oleh bhikkhu Sangha.
Ketua Panitia, Romo Agus Suyanto, berharap kegiatan ini memberikan pemahaman pembacaan Sutta beserta maknanya kepada segenap umat Buddha di Banyuwangi.
“Dengan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam pembacaan Palivacana serta arti dari Sutta-Sutta yang dibaca. Selain itu, memberikan kesempatan bagi umat dari berbagai daerah untuk ikut serta dalam pembacaan Tipitaka. Sehingga ajaran Buddha tetap dapat diingat dan dilestarikan di Nusantara khususnya di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Romo Agus.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
