• Monday, 29 May 2023
  • Surahman Ana
  • 0

Rombongan Bhikkhu Thudong tiba di Kota Semarang sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (28/5). Di Semarang para bhikkhu singgah di dua lokasi yaitu Vihara Adi Dharma Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur (tempat bermalam) dan di Desa Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati.

Ratusan umat yang turut menyambut di dua lokasi ini tidak hanya berasal dari wilayah Semarang, sebagian umat dari Kabupaten Temanggung.

Setelah istirahat sejenak, para bhikkhu mengikuti upacara Sangha Dana yang dihadiri oleh Walikota Semarang beserta jajaran. Turut hadir dalam acara Bhante Cattamanno, Pembimas Buddha Prov. Jawa Tengah Karbono, dan Ketua WALUBI Jawa Tengah Tanto Harsono.

Hevearita Gunaryanti Rahayu, Walikota Semarang meyampaikan bahwa kedatangan Bhikkhu Thudong akan meningkatkan toleransi umat beragama di Kota Semarang.

“Dengan datangnya para Bhikkhu Thudong ini akan meningkatkan toleransi umat beragama di Semarang, mengingat saat ini Kota Semarang menjadi salah satu dari 4 kota di Jawa Tengah yang menyandang sebagai Kota Toleransi umat beragama,” katanya.  

Pagi harinya para bhikhu melanjutkan perjalanan menuju Desa Pakintelan untuk mengikuti acara peresmian Vihara Buddhadipa dan pembacaan paritta di Vihara 2500 Buddha Jayanti  di Bukit Kasapa.

Hal menarik di Desa Pakintelan yaitu kedatangan para bhante di sambut dengan alunan musik Rabbana yang dibawakan oleh umat Muslim.

“Ini adalah wujud kerukunan umat beragama di Desa Pakintelan ini,” kata Sutarso, MC acara.

Sekitar 30 menit kemudian, para bhikkhu beranjak dari Vihara Buddhadipa menuju Vihara 2500 Buddha Jayanti di Bukit Kasapa. Medan perjalanan melalui hutan, jalan setapak nan terjal menuruni bukit dan menyeberang sungai.

Nampaknya di vihara yang terletak di tengah hutan ini, ratusan umat dan warga sudah menunggu kedatangan para bhikkhu sembari menikmati alunan musik Badrasanti. Rasa haru umat Buddha hingga menitikkan air mata melihat antusiasme warga menyambut para bhikkhu.

Selanjutnya para bhikkhu melakukan pembacaan paritta di depan altar, di bawah rerimbunan pohon hutan. Nampak hadir dalam pembacaan paritta Bhante Nyana Suryanadhi dan Bhante Dittisampano beserta rombongan Samanera-Samaneri dari STAB Smaratungga Boyolali. Acara juga dihadiri oleh pejabat Kota Semarang.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *