Bulan purnama merupakan hari yang istimewa dalam dunia spiritual. Oleh karena itu, bagi pelaku spiritual bulan purnama digunakan sebagai laku tirakat. Bila mengacu pada spiritual buddhis, Siddharta Gotama sendiri mencapai pencerahan sempurna tepat pada bulan purnama, selain itu pada saat pembabaran Dhamma untuk pertama kali yang dikenal dengan Hari Asalha/Asadha juga dilakukan pada saat bulan purnama penuh.
Tradisi tirakatan pada saat bulan purnama ini pun masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa. Di Temanggung misalnya, pada saat bulan purnama masyarakat buddhis melakukan kendurian (syukuran) bersama sebagai wujud syukur bulan baru. Kendurian oleh masyarakat Temanggung disebut sebagai limolasan (tanggal 15 Jawa) ini dilakukan di rumah kepala dusun dan sebagian ada yang dilakukan di vihara.
Umat Buddha sedang melakukan sembahyang di dalam Candi Mendut
Tradisi sembahyangan bulan purnama ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat Jawa maupun Bali. Umat Buddha Vihara Padma Graha, Kelapa Gading, Jakarta ini misalnya, yang sebagian besar adalah Tionghoa juga melakukan sembahyang saat bulan purnama.
Vihara yang dipimpin Herry Wijaya ini secara rutin melakukan sembahyang bulan purnama di Candi Mendut, Mungkit, Magelang. Acara yang dilakukan setiap tahun ini dilakukan pada bulan purnama Harverst Moon yang tahun ini jatuh pada tanggal 5 Oktober 2017.
Sebanyak 25 orang umat Vihara Padma Graha melantunkan mantra-mantra puja kepada Buddha Sakyamuni di dalam candi dan pelataran Candi Mendut. “Sebuah karma baik bagi kita dapat berkumpul di sini dan berdoa bersama demi kebahagiaan kita dan semua mahkluk,” ucapnya di sela memimpin puja bakti.
Seorang umat Buddha sedang melakukan sembahyang di luar pintu Candi Mendut
“Satu hal yang unik tentang harvest moon adalah saat bulan terbit di atas cakrawala dan setelah purnama. Selama bulan biasa, bulan biasanya naik sekitar 50 menit setelah matahari terbenam. Tapi saat harvest moon, bulan terbit hanya 30-35 menit setelah matahari terbenam”.
Ketika bulan berada dalam keadaan bulan purnama, kekuatan tarikan gravitasional dari bulan dan matahari sejajar. Bulan memberikan gaya tarik pada bumi seperti pada hari-hari biasanya, tetapi tidak sekuat di hari terjadinya bulan purnama dan bulan baru.
Dalam menyambut bulan purnama, seperti biasa umat Buddha Vihara Padma Graha selalu mengawali dengan bakti sosial. Bakti sosial kali ini dilakukan di Yogyakarta pada (2-3/10) dan (4/10) melakukan puja bakti di Candi Mendut sampai pukul 00.00 WIB.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara