Foto : Dok. Panitia/ Tim Mahavihara Buddhamanggala
Sangha Theravada Indonesia (STI) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dengan turut berkantor di area IKN. Komitmen dan dukungan STI di wujudkan dengan telah membangun Dhammasala, kuti dan sekretariat kantor STI di lahan seluas 3.7 hektar.
Kamis (21/9/2023), Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, YM. Sri Paññavaro Mahāthera, memimpin Pemberkahan & Penanaman Pohon Bodhi di lokasi bakal vihara IKN Desa Suka Raja, Kec. Sepaku, Kab. Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.
Upacara diikuti oleh sekitar 100 umat Buddha dan dihadiri oleh 17 Bhikkhu Saṅgha. Turut hadir dalam acara Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) antara lain ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI dan juga PATRIA DPD Kalimantan Timur dan DPC Kota Balikpapan yang membantu sebagai panitia pelaksana.
Acara dimulai dengan laporan panitia Bhante Dhammakaro, sekapur sirih dari Saṅghanāyaka Bhante Subhapañño yang dilanjutkan dengan upacara pemberkahan. Pandita MAGABUDHI membuka puja dengan Namakkarapāṭha, Pañcasila-Ārādhana serta Paritta-Ārādhana kepada Bhikkhu Saṅgha.
Bhante Dhammakaro, panitia kagiatan mengatakan bahwa awal pembangunan sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. “Proses pembanguna sebenarnya dimulai sejak tanggal 7 Agustus 2023 dengan peletakan batu Adhitana oleh Sanghanayaka/Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia YM. Bhante Subhapanno Mahathera bersama Bapak Ari Dwipayana,” kata bhante.
Bhante Dhammakaro menambahkan bahwa rencana pembangunan vihara akan dilengkapi dengan fasilitas gedung-gedung lainnya. “Nanti lengkap, ada uposatha, serbaguna, gedung pindidikan bhikkhu dan samanera, candi dan stupa,” imbuh bhante.
Dalam upacara penanaman pohon Bodhi ini para bhikkhu beserta umat Buddha berangkat dari Mahāvihāra Buddhamaṅgala, Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan perjalanan darat selama 90 menit. Lokasi bakal vihara berada kurang lebih 15 menit dari titik nol IKN. Bhante Paññavaro memberikan nama vihara tesebut dengan Vihara Nusantara STI.
Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia, Bhante Subhapanno, menyampaikan bahwa lokasi vihara IKN dikelola oleh yayasan baru yang dibentuk oleh Sangha Theravada Indonesia.
“Tempat ini menjadi satu sejarah bagi kita, dimana kita membangun di lokasi Ibu Kota Negara yang baru yaitu Ibu Kota Nusantara. Dan selaku pengelola tanah atau lokasi vihara di IKN ini adalah Yayasan Nusantara Sangha Theravada Indonesia,” papar Bhante Subhapanno.
Untuk pertama kalinya para anggota Sangha mendaraskan paritta di lokasi bakal vihāra IKN. Acara dilanjutkan penanaman bibit pohon bodhi yang merupakan keturunan dari pohon bodhi yang ada di Watu Gong Semarang. Nampak satu per satu anggota Sangha menyiram bibit pohon yang baru saja ditanam.
“Bibit ini keturunan dari Watu Gong,” Bhante Dhammakaro menambahkan.
