Pameran bertajuk “Adaptasi Kisah Relief Candi Sojiwan” oleh perupa Dona Prawita Arissuta digelar di Bentara Budaya Yogyakarta. Pembukaan pameran digelar Selasa sore, 4 April 2023.
Dona yang merupakan mahasiswi S3 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta telah berproses sejak 2021 yang melahirkan naskah disertasi berjudul “Adaptasi Kisah Relief Candi Sojiwan Dalam Media Keramik Benda Keseharian”. Proses kreatif ini sekaligus sebagai syarat utama untuknya mengakhiri studi jenjang doktoral di Pascasarjana ISI Yogyakarta.
Dona bekerja secara simultan antara menulis dan berkarya. Karya-karya Dona bertumpu pada penciptaan benda keseharian seperti perangkat minum (poci/teko beserta cangkir dan perantinya), piring, mangkuk, benda-benda permainan, dan lainnya, yang dapat digunakan sehari-hari. Ornamen dan gambar di melalui teknik glasir dibuatnya di berbagai benda itu, yang bersumber dari kisah fabel relief Candi Sojiwan yang merupakan candi Buddhis.
“Relief-naratif di kaki Candi Sojiwan, Kebondalem, Prambanan,Klaten, Jawa Tengah memiliki dayat tarik pada penceritaan dan penggambaran setiap figur atau karakter dari setiap cerita Kanon Suci Jataka. Terlebih figur-figur dalam setiap cerita memberikan suasana yang hidup sehingga akan menarik dialih medium ke dalam media keramik fungsional sebagai mode penceritaan dan penggambaran ajaran-ajaran moral kepada anak-anak,” ujar Dona.
Ia mulai dari penelitian material sejak Januari 2021, disambung membuat sketsa-sketsa karya pada awal Maret 2021, dan dilanjutkan proses berkarya sejak 27 Mei 2021. Hasil akhir yang dipamerkan kali ini merupakan bukti kajian dan praktik artistiknya.
Karya-karya keramik Dona ini terdiri atas 14 judul (tema), meliputi sekitar 250-an pieces, yang menjadi bagian penting dari naskah disertasinya. Demikian juga sebaliknya, naskah disertasinya, menjadi bagian penting dari karya-karya keramiknya.
Pameran ini berlangsung hingga 11 April 2023, dan dapat disaksikan pukul 11:00 – 21:00. Ini adalah pameran yang seyogianya disimak oleh mereka yang menggemari kitab Jataka dan Pancatantra, fabel binatang menarik yang menarasikan berbagai bentuk ajaran moral.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara