• Friday, 11 April 2025
  • Surahman Ana
  • 0

Foto: Ngasiran dan Ana Surahman

Bandungan, 10 April 2025 – Sebanyak 70 umat lintas agama mengikuti retreat meditasi singkat di Green Valley Resort, Dusun Baharan, Desa Keteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (10/4). Kegiatan yang dipandu langsung oleh Bhikkhu Khemadhiro ini diikuti peserta dari wilayah Kabupaten Semarang dan Temanggung.

Retreat meditasi sudah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Green Valley Resort setidaknya seminggu sekali, namun hanya melibatkan beberapa umat saja yaitu setiap Kamis malam. Retreat kali ini merupakan yang pertama kali melibatkan lebih banyak umat dan mengundang Bhikkhu Sangha.

Mengawali retreat, Bhante Khemadhiro menjelaskan bahwa meskipun meditasi lebih di kenal dalam Agama Buddha, tetapi bersifat universal dan dibutuhkan oleh setiap orang. Lebih lanjut bhante memaparkan bahwa meditasi Buddhis bertujuan untuk membersihkan kekotoran batin, yang mendasari seseorang melakukan perbuatan jahat atau buruk. Di sisi lain, meditasi menjadi sarana untuk menumbuhkembangkan sifat-sifat luhur di dalam diri dan melatih kesabaran.

“Jadi meditasi ini bukan supaya sakti, bisa terbang, bisa berjalan di atas air, bisa menghilang atau apa pun itu. Bukan. Meditasi untuk mengikis dan menghilangkan kotoran batin yaitu keserakahan, kebencian, kebodohan,iri hati dan kesombongan. Dengan demikian ketenangan, konsentrasi, kewaspadaan serta kedamaian pikiran, bisa muncul. Sekaligus untuk menumbuhkan sifat-sifat luhur batin kita seperti cinta kasih, kasih sayang, empati, simpati, dan batin seimbang.” jelas bhante.

Untuk mendukung kelancaran serta ketenangan pikiran, bhante mendorong bagi praktisi meditasi untuk memperhatikan sila atau moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kaitannya dengan pikiran, perilaku buruk yang melanggar norma moralitas akan memunculkan penyesalan, kegelisahan serta bentuk-bentuk batin negatif lainnya sehingga menjadi penghalang kuat serta menyulitkan dalam praktek meditasi. Pemilihan waktu serta tempat meditasi pun harus dikondisikan agar mendukung ketenangan dan konsentrasi.

“Waktu ideal ya setelah bangun pagi dan malam menjelang tidur. Sebelum memulai aktifitas dan setelah semua pekerjaan selesai, maka meditasi akan menjadi lebih tenang. Begitu juga kalau perilaku kita baik dalam satu hari tersebut, batin akan bahagia, tidak ada penyesalan, sehingga lebih tenang,” terang bhante.

Dalam retreat ini, para peserta melakukan meditasi duduk dengan metode Anapanasati (perhatian penuh pada keluar masuknya nafas) dan meditasi jalan. Lokasi resort di lereng Gunung Ungaran yang cukup berjarak dengan jalan raya, menjadikan suasana hening dan mendukung meditasi kian mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *