• Tuesday, 6 February 2024
  • Surahman Ana
  • 0

Foto: Sakya Wiratmana

Dalam sebuah pertemuan hangat dengan para tokoh Agama Buddha di Temanggung, pada Minggu (4/2/2024), Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang besar yang telah diberikan negara kepada umat Buddha dalam kurun tiga tahun terakhir. Menurutnya, perhatian yang tinggi tersebut terlihat jelas dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan lainnya.

Wibowo Prasetyo menganggap bahwa tindakan tersebut sebagai bukti konkret dari komitmen Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada semua umat, sesuai dengan arahan Menteri Agama. Ia menekankan bahwa perhatian yang diberikan oleh Kementerian Agama tidak hanya terfokus pada satu agama saja, tetapi mencakup seluruh umat di Indonesia.

Salah satu bukti nyata dari perhatian ini adalah ditetapkannya Candi Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia, serta dinyatakan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Selain itu, ia juga menyoroti upaya Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, dalam menyediakan bantuan, perhatian, dan afirmasi kepada umat Buddha.

“Dari jumlah 40 Dhammasekha yang ada, 22 di antaranya atau yang terbaru kita minta agar menjadi ruang atau tempat untuk meningkatkan pendidikan anak-anak kita,” jelas Wibowo, merujuk pada program pendidikan formal Dhammasekha yang telah diimplementasikan.

Selain itu, dalam rangka melayani umat penyandang disabilitas, Ditjen Bimas Buddha juga telah menciptakan Dhammapada Braille. “Umat Buddha sudah mempunyai Dhammapada Braille. Ini diluncurkan dan menjadi sebuah kebanggaan bagi umat,” tambahnya.

Supriyadi, Dirjen Bimas Buddha, menyambut baik apresiasi dan perhatian yang diberikan oleh Stafsus Wibowo. Ia menyatakan bahwa perhatian yang semakin meningkat dari Kementerian Agama, terutama di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas, telah membantu meningkatkan kapasitas layanan Bimas Buddha kepada umat Buddha, termasuk di Kabupaten Temanggung.

“Berbagai prestasi dan kinerja Bimas Buddha semakin meningkat. Ini sangat membanggakan,” ungkapnya.

Dari data Ditjen Bimas Buddha, jumlah umat Buddha di Kabupaten Temanggung tergolong cukup besar, sehingga peningkatan kapasitas SDM ASN-nya menjadi hal yang penting untuk memberikan layanan optimal kepada umat.

Pertemuan antara Stafsus Wibowo Prasetyo dan para tokoh agama Buddha di Temanggung menjadi momentum penting untuk mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan dan perhatian terhadap umat Buddha di Indonesia.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *