• Thursday, 5 December 2024
  • Ngasiran
  • 0

Foto: Dok. Panitia

Perkumpulan Guru Agama Buddha (PERGABI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Vihara Dharma Wijaya, Berbah, Sleman, Sabtu 30 November 2024. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB ini menjadi momentum penting bagi para guru agama Buddha di Yogyakarta untuk memilih pemimpin baru dan membentuk kepengurusan periode 2024-2027.

Musda ini dihadiri oleh guru agama Buddha dari seluruh wilayah DIY, serta sejumlah tokoh penting seperti Pembimas Buddha Kanwil Kemenag DIY, Naryoto. Dalam suasana penuh khidmat, peserta musyawarah secara aklamasi memilih Dwi Sektiyono Cahyo sebagai ketua PERGABI DIY. Pelantikan pengurus baru dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERGABI, Roch Aksiadi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PERGABI, Sukiman, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal, menekankan pentingnya visi bersama dalam memajukan pendidikan agama Buddha. “PERGABI adalah rumah bersama para guru agama Buddha. Melalui semangat kebersamaan, kita dapat mendidik generasi bangsa dengan nilai-nilai Buddhis yang universal,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk menjadikan PERGABI sebagai pelita yang menerangi jalan menuju kebijaksanaan dan kasih sayang.

Ketua terpilih, Dwi Sektiyono Cahyo, dalam pidato perdananya, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran PERGABI sebagai wadah kolaborasi bagi guru agama Buddha. Ia menegaskan, “PERGABI bukan hanya sebuah organisasi, tetapi ruang bersama untuk saling melengkapi dan menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Dengan semangat Dharma, kita bisa menciptakan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.”

Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pembimas Buddha, Naryoto, yang memberikan motivasi dan bimbingan kepada para guru agama Buddha. Ia menekankan pentingnya sinergi antara guru, pemerintah, dan komunitas dalam membangun pendidikan agama Buddha yang berkualitas.

Dengan kepengurusan yang baru, PERGABI DIY diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Buddha, tetapi juga dalam mendukung nilai-nilai Buddhis di tengah masyarakat. Selain itu, organisasi ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan berbagai komunitas untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan.

Musda I ini menjadi langkah awal bagi PERGABI DIY untuk terus berkarya, memperkuat perannya, dan membawa pendidikan agama Buddha di Yogyakarta menuju arah yang lebih baik. Harapan besar tertuju pada kepemimpinan baru untuk melanjutkan estafet perjuangan dalam mendidik generasi penerus yang bermoral dan penuh kebijaksanaan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *