Setelah melalui serangkain proses seleksi, Muljadi Thio – pendiri Sekolah Nusantara Jaya – terpilih menjadi ketua baru Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda periode 2020 – 2025. Ia terpilih menggantikan Law Acep, ketua STAB Nalanda yang sebelumnya telah menjabat selama dua periode, tahun 2011 – 2015 dan 2015-2019.
“Pak Acep telah menunaikan kewajiban sebagai ketua STAB Nalanda selama 2 periode. Artinya berdasarkan statuta STAB Nalanda, beliau tidak bisa menjabat lagi. Oleh karena itu perlu dicari penggantinya,” kata Sutrisno, salah satu pimpinan STAB Nalanda.
Pemilihan ketua baru dilakukan melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan nama-nama calon dengan membentuk panitia seleksi. Melalui sidang terbuka yang dipimpin oleh Jo Priastana, sebagai ketua panitia seleksi memutuskan memutuskan dua nama calon yaitu Dr. Muljadi Thio dan Ir. Soeljono, seorang dosen di Universitas Indonesia.
“Kedua nama calon ketua tersebut kemudian dibawa ke dalam rapat bersama Senat Pengajar dengan Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda. Kemudian ketua yayasan Tan Tjoe Liang dan jajaran mengadakan rapat singkat yang memutuskan nama Muljadi Thio sebagai ketua baru STAB Nalanda,” kata Sutrisno menjelaskan tahapan pemilihan ketua STAB Nalanda.
Pelantikan Dr. Muljadi sebagai ketua baru STAB Nalanda telah melantik dilaksanakan pada hari Sabtu (19/1) di Aula Kampus Nalanda, Jakarta. Acara itu dihadiri oleh 2 Bhikkhu Sangha, utusan dari Dirjen, beberapa Profesor, Doktor, para Dosen serta tamu undangan.
Tan Tjoe Liang, ketua Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pengabdian Law Acep. Menurutnya, keberadaan STAB Nalanda hingga kini tidak lepas dari perannya. “Nalanda bisa berkembang sampai saat ini tidak terlepas dari kepemimpinan Pak Acep,” katanya.
Untuk memajukan STAB Nalanda, Romo Tan – sapaan akrab Tan Tjoe Liang – memberikan 5 pesan dan harapan kepada dilakukan Muljadi Thio sebagai ketua baru. (1). Bahwa jabatan ketua adalah sebuah tanggung jawab yang harus diemban sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan kebutuhan. (2). Kami berharap Dr. mulyadi dapat menerapkan good university governance yang dicirikan adanya transparansi, awareness, accountability dan responsibility.
(3). Di era revolusi industri 4.0 yang dikenal dengan fenomena disruptive innovation kami berharap kepemimpinan Dr. Mulyadi dapat mempercepat adaptasi perkembangan global yang dinamis, yaitu melakukan inovasi-inovasi dan kreatifitas-kreatifitas yang tidak hanya sekedar bekerja bisnis as usual.
(4). Setelah STAB Nalanda eksis selama 40 tahun, kami berharap kepengurusan yang baru dapat mempercepat kemajuan STAB Nalanda menuju kampus berbasis teknologi yang statusnya bergerak dari sekolah tinggi menuju Universitas. (5). Kami mengharapkan dapat berkerjasama dengan semua pihak serta tidak melupakan jasa sesepuh yang sudah berjuang membangun Nalanda.
Pak Acep memberikan sambutan dimulai dengan menyampaikan sejarah Nalanda saat beliau mulai menjabat pada tahun 2007 setahap demi tahap hingga kini telah ada Prodi Pendidikan keguruan agama Buddha S1 dan S2 serta Dharma Husada, Acep juga mengemukakan harapan kedepan pada pemimpin baru Nalanda. “Setelah sekian lama saya melewati masa di Nalanda saya ingin melihat Nalanda lebih baik dari yang sebelumnya. Ke depan mungkin ada pemikiran penggunaan bahasa Inggris diperkuliahan, atau bahkan bisa kuliah online dengan dosen-dosen dari luar negeri.”
Selaku ketua STAB terpilih Mulyadi memberikan sambutan berupa visi misinya dalam lima tahun ke depan. “Ada beberapa langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk program saya selama 5 tahun ke depan. Tahun ini kita melakukan kerjasama dengan ketua STIE Kasih Bangsa dengan membuat program Double Degree yang merupakan salah satu langkah untuk menuju Universitas.
“Saya mengharapkan 3-4 tahun ke depan ini Nalanda siap menjadi Universitas. Pada zaman revolusi industri ini penting untuk kita dapat bekerja sama. Kami akan bekerja sama dengan instansi pemerintah, sekolah-sekolah, dan beberapa perusahaan untuk memajukan prodi dan meningkatkan kualitas anak didik kita. Saya akan jamin lulusan Nalanda pasti akan kerja.” Demikian sambutan yang disampaikan Mulyadi yang diakhiri dengan tepuk tangan para tamu undangan.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara