• Thursday, 24 August 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Medan – Komunitas Chan Indonesia akan kembali mengundang guru Meditasi Chan, pimpinan Dharma Drum Mountain Hong Kong ke Medan untuk melatih pikiran menjadi lebih mandiri dan berdaulat menuju kebahagiaan.

Mencermati kondisi masyarakat yang saat ini serba rumit dan tidak mampu ditalangi oleh pikiran sendiri, maka Komunitas Chan yang di Medan kembali mengundang Chang Zhan Fashi yang merupakan kepala biara Dharma Drum Mountain di Hongkong. Biksu Chang Zhan, merupakan murid langsung dari Master Sheng Yen, pewaris Chan silsilah Linji (Jepang : Rinzai) dan Caodong (Jepang : Soto).

Beliau lulus Dharma Drum Sangha University pada tahun 2013. Beliau juga lulus jurusan Seni dari University of Arts London di tahun 2000. Beliau sudah mempimpin berbagai retret di Taiwan, Hongkong, Tiongkok, Amerika dan Meksiko. Beliau akan memberikan Dharma Talk di sitting mingguan Rutin yang akan dilaksanakan pada Jumat, 25 Agustus 2017 di Vihara Dharma Wijaya, Jl. Wahidin No. 107/265 Medan. Disamping itu beliau juga akan memimpin praktik Two Days Chan Sitting di Dharmasala Buddhaya Vihara Borobudur, lantai 1 – Ruang Chandaka 4, Medan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2017 untuk melatih pikiran menjadi lebih manunggal.

Diharapkan dengan berpraktik meditasi Chan secara konsisten, maka kita dapat hidup yang mandiri, bebas dan berdaulat sehingga pikiran dan tubuh akan kian selaras dan pada gilirannya akan makin memiliki kemandirian, kebebasan serta kedaulatan sehingga hidup pun semakin berkualitas dan berbahagia.

Ketua Panitia Kurniady Halim menambahkan “Chan adalah tentang realitas. Praktik meditasi Chan adalah usaha kita untuk selalu kembali ke realitas di sini sekarang dengan cara membangun relaksasi dan clarity (kejernihan). Ketika sesuatu yang menyenangkan terjadi, praktik kita adalah rileks, tidak menggenggam, bahkan tidak menyambut – dengan demikian membiarkannya Riil sebagaimana adanya tanpa  dicemari oleh bias menggenggam ataupun menyambut. Ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi, praktik kita juga rileks, tidak menolak, kita merelaksasikan reaksi-reaksi penderitaan kita. Ini berarti kita juga mengijinkannya Riil sebagaimana adanya tanpa dicemari oleh bias menolak, benci, murung ataupun depresi.“ jelasnya.

Komunitas Chan Indonesia

Menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti retret meditasi internasional tahunan dan juga beragam workshop di beberapa kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Medan dan Bali. Selain itu juga, menyelenggarakan latihan meditasi mingguan dan bulanan, ceramah, pameran, dan juga penerbitan buku ‘Suwung’ yang menerjemahkan buku-buku Chan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Kurniady Halim | Ketua Panitia Workshop | HP: 08126044853

Untuk informasi tentang Komunitas Chan Indonesia:

www.facebook.com/chan.indonesia

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *