Foto: Ngasiran
Pimpinan Tertinggi Fo Guang Shan Internasional, tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin malam (10/3/2025). Tepat pukul 20.00 WIB, sosok yang dihormati itu tiba dengan disambut hangat oleh para murid, anggota sangha, dan komunitas Buddhis setempat. Turut mendampingi, Venerable Jue Cheng, Dekan Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan Indonesia, serta beberapa anggota sangha lainnya. Kunjungan ini menandai dimulainya serangkaian agenda spiritual dan budaya yang akan mempererat hubungan Fo Guang Shan dengan masyarakat Indonesia.
Selama di Indonesia, Venerable Hsin Bau akan mengunjungi situs-situs bersejarah bernilai spiritual, seperti Candi Mendut dan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Kedua candi ini tidak hanya menjadi warisan budaya dunia, tetapi juga menyimpan filosofi Buddhis yang mendalam. Kunjungan ke Borobudur diharapkan menjadi momen refleksi tentang peran agama dalam menjaga perdamaian dan kebijaksanaan lintas generasi.
Venerable Hsin Bau akan menetap di Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan yang berlokasi di Vihara Griya Vipassana Avalokitesvara. Di sana, beliau akan berinteraksi langsung dengan siswa, pengajar, dan pengurus lembaga pendidikan. Agenda ini difokuskan pada motivasi penguatan karakter melalui pendidikan Buddhis, sekaligus menekankan peran generasi muda dalam menebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian global. “Pendidikan Buddhis bukan hanya tentang ritual, tetapi juga membentuk mentalitas yang tangguh dan welas asih,” ujar Venerable Jue Cheng dalam sambutannya.
Salah satu momen paling dinantikan adalah kunjungan Venerable Hsin Bau ke komunitas Buddha di pedesaan Temanggung. Di sana, beliau akan memimpin upacara tisarana, ritual suci untuk memberkati dan meneguhkan keyakinan umat. Bagi warga Temanggung, kehadiran pemimpin spiritual sekaliber Venerable Hsin Bau dianggap sebagai berkah langka yang memperkuat semangat persaudaraan. Acara ini juga menjadi simbol komitmen Fo Guang Shan dalam mendampingi masyarakat, termasuk di daerah yang minim akses spiritual.
Kunjungan Venerable Hsin Bau ke Indonesia tidak hanya mempererat hubungan Fo Guang Shan dengan komunitas lokal, tetapi juga menjadi jembatan dialog antar budaya. Melalui rangkaian acara ini, diharapkan nilai-nilai Buddhis seperti welas asih, kesederhanaan, dan kebijaksanaan dapat semakin menyatu dengan kearifan lokal Indonesia. “Ini adalah langkah kecil untuk membangun dunia yang lebih harmonis, dimulai dari tanah Jawa yang penuh sejarah ini,” tutur salah satu umat yang hadir di bandara.
Perjalanan Venerable Hsin Bau di Indonesia akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2025, dengan agenda lain yang masih dijaga ketat. Namun, semangat kebersamaan dan pembelajaran yang dibawanya telah menebar inspirasi bagi siapa pun yang menyambutnya.
