• Tuesday, 3 August 2021
  • Ngasiran
  • 0

Sukarno pernah berujar, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit.” Dusun Krecek juga punya mimpi, sekurang-kurangnya hal itu pernah diutarakan oleh Mbah Sukoyo sebagai sesepuh dusun yang mempunyai pandangan, “Semoga Dusun Krecek ini, bisa berbagi kebaikan ke semua masyarakat baik yang nasional maupun internasional.”

Sejak resmi berkantor di Krecek pada 2020, kami mulai bertekad untuk turut andil dalam mengembangkan dusun. Hal ini karena dasar bahwa Krecek merupakan dusun yang masih kental dengan budaya. Ragam tradisi masih lestari dijalankan. Begitu juga kesenian lokal seperti jaranan, warok, dan karawitan. Kehidupan berbudaya masyarakat Krecek selalu mewarnai upacara keagamaan Buddha di wihara.

Kepekaan terhadap pengembangan budaya dimulai sejak Sutar Soemitro, pendiri BuddhaZine masih hidup, ia mempunyai perhatian khusus untuk mengembangkan seni budaya, utamanya yang mempunyai korelasi dengan Buddhadharma.

Tidak sebatas di pemikiran, perhatian itu juga ditunjukkan dalam tindakan nyata. Seperti pada tahun 2016 saat Sutar mendukung Astakosala sebuah grup band dari Solo yang mengangkat syair Jawa Kuna dalam balutan musik modern.

Saat itu, kondisi keuangan yang jauh dari kata cukup. Meski demikian Sutar rela menyisihkan sebagian kas keuangan BZ untuk mendukung anak-anak muda asal Solo tetap berkarya. Hasilnya, mereka bisa manggung di berbagai panggung festival lokal, nasional, bahkan internasional.

[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=buPdfF54jA4″ width=”560″ height=”315″]

Dari semangat itulah kami terus melanjutkan obornya. Kini Dusun Krecek terus berbenah dan mengembangkan diri sebagai dusun yang memiliki kekuatan di bidang budaya. Hal tersebut disambut baik oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan Ditjen Bimas Buddha.

[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=JIQEm8p0xhw” width=”560″ height=”315″]

Pada tahun 2019, kami menggelar Festival Dusun Krecek, hal tersebut mendapatkan dukungan baik dari pemerintah Temanggung, yang waktu itu berkenan untuk hadir, serta dukungan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meski tak sempat datang perwakilan gubernur memberikan sambutannya saat acara festival. Selain itu, kami juga menyuarakan tentang toleransi yang diwakili oleh Nyadran di Desa Getas yang bekerja sama dengan oraganisasi lintas agama baik kancah Temanggung maupun kancah nasional.

[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=4sT-hNRsiQk” width=”560″ height=”315″]

Melalui Lembaga BuddhaZine Among Budaya menggelar pelatihan karawitan bagi orang dewasa, pemuda, dan anak-anak Sekolah Minggu Dusun Krecek. Pelatihan dilakukan tiap hari Sabtu dan Minggu dengan mendatangkan pelatih yang sudah pakar di bidangnya.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *