Pandemi membuat anak-anak lebih banyak tinggal di rumah karena pembelajaran dilaksanakan secara daring, hal tersebut membawa pelbagai dampak termasuk banyaknya anak-anak yang lebih sering main handphone.
(26/3) Pengurus Pusat Wandani (Wanita Theravada Indonesia) menggelar pelatihan batik tahap pertama yang diselenggarakan di Vihara Tri Dhamma Loka Kagok, Ngarap-ngarap, Grobogan Jawa Tengah.
Peserta pelatihan adalah anak asuh PP Wandani dan Patria (Pemuda Theravada Indonesia) Grobogan, didampingi Pengurus Wandani Cabang Grobogan yang berjumlah sekitar 20 orang. Walaupun pelatihan diadakan secara langsung namun tetap memenuhi protokol kesehatan. Pelatihan batik didukung oleh Yayasan Karuna Mitta Wijaya, STAB Syailendra Semarang, PD Wandani Jawa Tengah, dan Miwa Pattern.
Demi tetap menambah soft skill anak-anak di masa pandemi PP Wandani akan melakukan pelatihan membatik bagi anak-anak buddhis di pelbagai daerah di Jawa Tengah. Pelatihan diawali dengan pembekalan materi batik pada anak asuh, ada 182 yang dibantu oleh PP Wandani dalam bentuk bantuan biaya belajar.
Total pelatihan akan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Pelatihan tahap pertama dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, kemudian untuk Kabupaten Jepara digelar pada (26-28/3).
Dalam pelatihan awal, anak-anak dilatih membatik dengan pola sederhana namun sarat makna yang diciptakan oleh Mira Hoeng, founder MIWA Pattern. Hal tersebut untuk memupuk keterampilan menggunakan canting dan pewarnaan terlebih dahulu.
Untuk tahap selanjutnya anak-anak akan dilatih membuat batik yang lebih rumit dan kompleks serta mengangkat karakter dan keunikan pola batik dari daerah masing-masing.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara