Buddha’s Light International Association, umumnya dikenal sebagai BLIA, adalah organisasi monastik dan awam. BLIA didirikan oleh Master Hsing Yun pada tahun 1992. Organisasi ini terkait dengan Fo Guang Shan, organisasi Buddhis terbesar di Taiwan.
BLIA Jakarta seperti halnya organisasi Buddhis lainnya memiliki tujuan untuk menyokong perkembangan Buddha Dharma di Indonesia, sehingga agama Buddha akan tetap lestari, dapat terus dipelajari dan diteruskan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Dengan mempertimbangkan bahwa Dharma yaitu ajaran dari Buddha harus terus dibabarkan, dan banyak duta Dharma yang masih mempunyai kesulitan dalam membagikan Dharma secara lisan, maka diperlukan suatu keahlian berbicara publik yang memadai.
Kegiatan BLIA Jakarta telah rutin dilakukan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, BLIA Jakarta kembali melakukan pelatihan Duta Dharma, yaitu BLIA Buddhist Public Speaking Garda Dharma ke VI, dengan pimpinan Tjin Sheng Chong selaku Ketua Panitia Pelaksana dan didukung oleh Karim Ali selaku ketua Yayasan BLIA Jakarta dan Alex Purnama selaku Sekjen BLIA Jakarta.
BLIA Buddhist Public Speaking Garda Dharma VI diadakan dalam 10 kali pertemuan, setiap hari Sabtu dan Minggu, dari pukul 09.00 – 17.30 wib, mulai tanggal 21 juli – 18 Agustus 2018. Acara ini diadakan di kantor pusat BLIA Jakarta selama 8 (delapan) kali pertemuan dan 2 (dua) pertemuan di Jhana Manggala Meditasi Graha, Gunung Geulis, Bogor.
Pogram pelatihan yang diajarkan meliputi: Pemahaman Dharma dari berbagai aliran Buddhis yaitu Theravada, Mahayana, Vajrayana, dan Tridharma. Juga ada teori dan praktik berbicara publik, NLP (Neuro Linguistic Programming) untuk Duta Dharma dan pemahaman tentang tugas, tanggung jawab, dan sikap yang benar bagi seorang duta Dharma.
Baca juga: Meningkatkan Kreativitas Pengajar SMB, Melalui Pelatihan
Para pengajar atau narasumber adalah tokoh terkemuka, profesional dan aktifis Buddhis yang sangat kompeten dan berpengalaman. Di antaranya yaitu, Biksu Vidya Sasana, Biksu Nirmana Sasana, Bhikkhu Dhammasubo, Kevin Wu, Marga Singgih, Selamat Rodjali, Wenny Lo, Tommy Siawira, Anderson Hadaya Tan, dan lain-lain. Acara ini juga di sponsori oleh United Oil, Dharma Kitchen dan didukung oleh Andriewongso.com, Happy Quantum, Jhana Manggala meditasi Graha, serta diliput oleh rekan media yaitu BuddhaZine.
“Sabba Danam, Dhamma Danam Jinati,” artinya dari semua pemberian, Dhamma dana memberikan hasil atau Vipaka yang paling tinggi dan berguna. Dengan terselenggaranya acara ini, semoga dapat membekali para duta Dharma, keahlian yang memadai untuk membagikan Dharma dari Guru Buddha yang agung kepada para umat Buddha. Sehingga para umat Buddha dapat terus mempelajari Dharma, dan bersama – sama maju dalam mencapai kebahagiaan sejati yaitu Nibanna.
Semoga agama Buddha terus jaya dan bersemi. Semoga kebajikan yang dilakukan dari terselenggaranya acara ini, dan Dharma yang terus dibagikan dari saat ini sampai waktu yang lama, melimpah kepada semua makhluk, semoga semua makhluk hidup berbahagia.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara