Serial anime berjudul Record of Ragnarok adalah salah satu tontonan yang cukup diminati di Netflix. Anime ini menyuguhkan kisah pertempuran brutal para manusia terpilih melawan para dewa.
Yang unik, pada season kedua, yang dirilis 2023 ini, hadir karakter yang berhubungan erat dengan Buddhisme, yakni Buddha sendiri.
Dikisahkan, Buddha adalah perwakilan kubu manusia di babak keenam pertarungan Ragnarok, yang padahal ia terdaftar dalam kumpulan para dewata.
Buddha di sini digambarkan sebagai makhluk illahi, yang bersama Hercules dan Valkyrie tidak mendukung penghancuran kemanusiaan, sehingga bertarung untuk kubu manusia. Meski demikian, kemunculan Buddha di musim kedua anime ini baru perkenalan, dan belum bertarung di arena.
Buddha digambarkan
sebagai pria jangkung atletis yang trendy, memakai singlet tanpa lengan, berkacamata pink serta jubah kuning yang diikatkan di pinggang membungkus punggung ke tangannya. Dia memiliki rambut gondrong kelabu, hitam di sisinya, diikat ke belakang dengan ala lelaki jaman kuno.
Dia juga mengenakan anting-anting, memiliki daun telinga yang memanjang, dan membawa senjata gada yang menyerupai Tibetan prayer wheel. Buddha juga digambarkan memiliki gigi taring yang tajam seperti Fudo Myoo [dewata Buddhis Jepang] dan sering terlihat menghisap lolipop maupun makan permen.
Kaos yang dikenakannya disertai dengan desain kelinci berpenutup mata dengan tulisan “USACHAN” tepat di bawahnya. Kelinci mungkin mengacu pada kisah Buddhis tentang kelinci dalam cerita Jataka. Karakter Buddha disini digambarkan selengekan, tidak menganggap serius apapun, namun bisa bertindak kejam.
“Kalau ada dewa yang menghalangi, aku akan membunuhnya,” begitu kata Buddha ketika ia menyatakan membela kaum manusia.
Memang sudah beberapa kali sosok Buddha dihadirkan dalam cerita manga atau anime. Namun karakter Buddha dalam anime yang berdasarkan manga berjudul Shūmatsu no Walküre ini sepertinya adalah yang paling nyleneh.
