Setiap seniman pastinya punya ritual tertentu sebelum membuat karya seni. Sama halnya seperti Salavat Fidai asal Rusia yang dikenal sebagai ahli pahat miniatur ternama di dunia. Dia mengaku kerap melakukan meditasi sebelum berkarya.
“Sebelum bekerja, saya bermeditasi dan saya selalu melakukannya (meditasi),” tuturnya belum lama ini.
“Ketika saya sedang membuat karya, setiap getaran di tembok sangat terasa. Bahkan saya bisa mendegar degup jantung,” ujar Salavat, dikutip dari berbagai sumber.
Meditasi dianggap sebagai ritual wajib bagi ayah tiga anak ini. Untuk menciptakan karya yang rumit dan terperinci pada ujung pensil dengan diameter antara 2mm sampai 5mm, dia menggunakan berbagai alat.
Seperti pisau X-Acto, mikroskop, dan kaca pembesar berlampu. Dia mampu menyelesaikannya mulai dari 12 jam hingga 14 hari.
“Ketika aku punya ide atau tawaran dari klien, beberapa gambar saya coba cari referensi dari online. Lalu menggabungkannya dengan permintaan klien. Saya kemudian membuat sketsa,” terang Salavat.
“Ketika prosesnya dimulai dengan tangan saya, saya sudah bisa membayangkan prosesnya dari awal sampai jadi,” tutupnya.
Ke-16 ukiran kayu Salavat Fidai dipamerkan di ajang ‘GAME OF THRONES A Pencil Microsculpture Exhibition by Salavat Fidai’. Eksibisi yang terselenggara berkat kerjasama dari HBO Asia dan K+ itu digelar di K+ Curatorial Space, Scotts Square #03-11/12/13, 6 Scotts Road, Singapura 228209 mulai 22 April hingga 4 Juni 2017. (detik.com)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara