• Monday, 26 February 2024
  • Ngasiran
  • 0

Oleh: Jessica

Foto: Dok. Panitia

Yayasan Paramita Sukha menggelar Dhammatalk dengan tema “Past, Now, Future” pada hari Minggu, 25 Februari 2024, di Hotel D’Prima Tangerang. Dhamma Talk dengan pembicara tunggal, Bhikkhu Abhijato ini dihadiri oleh lebih dari 800 umat Buddha dari Jakarta, Tangerang, Bogor, dan sekitar.

Ketua Yayasan Paramita Sukha, Melanie, menyampaikan terima kasih kepada ratusan umat Buddha yang hadir dalam acara tersebut. Melanie berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan panitia. Beliau juga mengumumkan rencana Yayasan untuk mengadakan Dhammatalk secara rutin dua kali dalam setahun.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ratusan umat Buddha yang hadir dalam dhammatalk ini, saya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta maupun panitia, adapun kegiatan dhammatalk akan kami adakan secara rutin 2 kali dalam setahun,” ucap Ibu Melanie.

Selain itu, Ibu Melanie juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para sponsor, seperti Crystalin, Mintz, Pet Harbor, Sankie, KTSS, dan para donatur, yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini dapat terselenggara dengan lancar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Sekertaris Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama Republik Indonesia, Bpk Triroso, S.Ag., S.Pd. MM, Pembimas Buddha Provinsi Banten, Bpk Jumari S.Ag., M.Pd.B, Perwakilan dari FUB, Bpk Yahya Santosa, dan MP. T. Haryanto.

Bpk Jumari S.Ag., M.Pd.B, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan Dhammatalk yang diselenggarakan oleh Yayasan Paramita Sukha. Beliau berharap para umat Buddha dapat memperdalam Dhamma yang dilaksanakan saat ini untuk menjadi bekal dalam kehidupan yang akan datang.

Bhante Abhijato, dalam acara itu menyampaikan pentingnya melatih kesadaran untuk hidup di saat ini. “Kita harus melepas segala sesuatu yang membuat kita terpuruk di masa lalu. Hidup di saat ini, damai di saat ini, mempertahankan momen saat ini dengan meditasi, dan kita harus menambah keberkahan dengan menambah praktek dhamma.”

Di akhir wejangannya, Bhante Abhijato berpesan, “Hidup menuju terang, jangan hidup menuju kegelapan.”

Yayasan Paramita Sukha, sebuah yayasan sosial non-profit yang berdiri sejak 2016, terus aktif membantu perkembangan Buddha Sasana di Indonesia. Melalui pembentukan komunitas di lingkungan terdekat, yayasan ini bergerak bersama untuk memberikan sumbangan yang positif bagi masyarakat luas. Motto Yayasan Paramita Sukha adalah “Tumbuh Bersama Semangat Dalam Kebajikan.”

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *