Foto : Dok. Vihara Budi Rahayu Wonosobo
Salah satu tokoh utama umat Buddha di Wonosobo, Mbah Soedarto, telah berpulang pada Selasa (16/1/2024) di kediamannya di Dusun Bangsari, Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto. Mbah Soedarto meninggal pada usia 90 tahun, meninggalkan jejak panjang perannya dalam mendukung dan mengembangkan Buddha Dhamma di wilayah tersebut.
Mbah Soedarto, merupakan salah satu dari lima tokoh umat Buddha yang berpengaruh di Dusun Bangsari, menjadi bagian integral dari komunitas tersebut. Ia diabadikan sebagai salah satu umat yang pertama kali ditahbiskan menjadi upasaka oleh Bhante Girirakkhito bersama empat lainnya pada tahun 1968, menandai kontribusinya yang tak terlupakan dalam sejarah agama Buddha di daerah tersebut.
Upacara pemakaman Mbah Soedarto dihadiri oleh Bhante Khemadhiro, yang memimpin pembacaan paritta sebelum prosesi menuju makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bangsari. Kehadiran Bhante Khemadhiro memberikan penghormatan terakhir bagi Mbah Soedarto, mencerminkan kedalaman pengaruh dan penghargaan yang dimilikinya di kalangan umat Buddha.
Reaksi kesedihan dan kehilangan merambah di kalangan umat Bangsari, yang sangat merasakan kepergian tokoh sesepuh yang telah lama menjadi penjaga eksistensi agama Buddha di dusun mereka. Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang dirasakan secara mendalam oleh umat setempat. Semoga berkat timbunan jasa-jasa kebajikan yang telah dilakukan semasa hidupnya, dapat mengkondisikan mendiang Mbah Soedarto terlahir di alam bahagia dan mencapai Nibbana.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara