Eksistensi Pureland Buddhism (Buddhis Tanah Murni) yang begitu populer di Tiongkok maupun Jepang bisa dilacak keberadaannya dari tanah Jambudwipa, atau India.
Hal itu disampaikan Profesor Stephen Jenkins [Profesor Kajian Agama dari Humboldt State University] saat menjadi pembicara dalam Dharma Sharing dengan topik “Indian Origin on Pureland Buddhism” (Asal-usul India dari Buddhisme Tanah Murni), yang digelar Sabtu (28/01/2023) di Than Hsiang Temple, Malaysia, secara daring dan luring.
Stephen menyatakan, banyak kesalahpahaman terhadap pemahaman kata Pureland atau Jìngtǔzōng dalam teks Buddhis Tiongkok.
Banyak yang mengira ini adalah kreasi orang-orang Tiongkok zaman dahulu. Ini karena kata tersebut tidak ada padanannya dalam bahasa Sanskerta.
“Sebenarnya itu bentuk kesalahan penerjemahan,” kata Stephen.
Ia menjelaskan, Pureland yang dimaksud sebenarnya merujuk pada kata Sanskerta Buddhakṣetra, yang bisa diartikan sebagai tanah yang termurnikan.
Menurut dia, Kumārajīva (344-413), seorang biksu India yang banyak menerjemahkan sutra bahasa Sanskerta ke bahasa Tiongkok, menggunakan istilah Jìngtǔzōng (Pureland) untuk menerjemahkan beberapa istilah, termasuk Buddhakṣetra.
“Bahkan ada yang mengatakan Kumārajīva yang menciptakan istilah Pureland itu” katanya.
Ia menjelaskan, dalam tradisi Mahayana di India, sudah dikenal adanya Pureland atau Buddhakṣetra. Yang paling terkenal adalah Sukhāvatī, Tanah Murni dari Buddha Amitābha. Ada lagi yang dikenal, namun kurang populer, adalah Abhirati, Tanah Murni dari Buddha Aksobhya.
“Pureland adalah aspek dari Mahayana [di India] yang menyebar luas,” tegasnya.
Ia menambahkan, Tanah Murni adalah bagian penting dari Buddhis Mahayana, menjadi tujuan praktisi Mahayana.
Di alam ini, para penghuninya makhluk bercahaya, seperti di alam dewa. Namun bedanya makhluk di alam ini mampu memahami dan mempraktikkan Dharma dengan optimal, dan tidak akan terlahir di alam yang lebih rendah.
“Pureland merupakan tempat ideal untuk mencapai pencerahan,” tegasnya.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara