• Monday, 12 September 2022
  • BuddhaZine
  • 0

“Tiada Dharma Mendua” adalah judul buku baru karya Dr. Hudaya Kandahjaya. Peneliti Borobudur asal Bogor yang tinggal di Amerika Serikat ini menuliskan kajian dan terjemahan dari kitab Sa Hya Kamahāyānikan (Sang Hyang Kamahayanikan).

Sedikitnya ada tiga hal menarik dari isi buku yang merupakan hasil penelitian terhadap sumber-sumber yang selama ini belum dijadikan rujukan.

Pertama, bahwa isi kitab Sa Hya Kamahāyānikan memiliki kesamaan dengan kitab-kitab awal dan tua. Ajaran-ajaran yang dikandung Sa Hya Kamahāyānikan bisa ditelusuri balik ke Subhūti yang dulu adalah salah satu dari sepuluh siswa utama Buddha Śākyamuni.

Kedua, bahwa Saṅ Hyaṅ Kamahāyānikan ternyata merupakan akar budaya dari konsep Ketuhanan Yang Maha Esa. Penulis memperlihatkan proses transformasi konsep Ketuhanan dari kitab bernuansa Buddha bukan hanya ke yang bernuansa Hindu melainkan juga ke yang bernuansa Islam.

Untuk agama Buddha Jawa, Saṅ Hyaṅ Kamahāyānikan adalah yang pertama menguraikan secara gamblang kesetaraan Ketuhanan di antara berbagai perguruan spiritual,sejalan dengan yang dinyatakan secara sangat singkat di prasasti Kelurak dan digambarkan di Borobudur.

Ketiga, bahwa ada sajak-sajak dalam Saṅ Hyaṅ Kamahāyānikan yang berpadanan dengan sajak-sajak dari kitab Gurupañcāśikā (Lima puluh sajak Pengabdian kepada Guru), kitab yang amat terkenal di kalangan para penganut Vajrayāna.Peter-Daniel Szanto (2013) baru saja menemukan sebuah manuskrip Gurupañcāśikā berbahasa Nepal Sanskerta.

Sajak-sajak yang dikutip dari Gurupañcāśikā ini juga tercantum di kitab Śriparamādya, versi panjang dari kitab Adhyardhaśatikāprajnāpāramitāsūtra. Perguruan Shingon (mazhab agama Buddha esoterik di Jepang) mendaras Adhyardhaśatikāprajnāpāramitāsūtra versi terjemahan Amoghavajra dalam upacara kebaktian hariannya.

Buku “Tiada Dharma Mendua” menurut rencana akan terbit pada akhir bulan September 2022. Penerbit Karaniya menerbitkannya sebagai buku dana yang tidak dijual. Akan dibagikan untuk orang-orang yang tepat dan membutuhkan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *