Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia (KMBUI) kembali melakukan pengabdian masyarakat di Dusun Krecek, Desa Getas, Kec. Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah. Kegiatan ini digelar secara luring setelah dua tahun berbagai kegiatan diadakan secara daring akibat pandemi korona. Desa Binaan KMBUI adalah program community development yang bertujuan untuk memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki Dusun Krecek.
Mengusung tema “Bergandengan Tangan Meraih Angan”, para Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia berkeinginan untuk mendorong Dusun Krecek mencapai cita-cita nya menjadi dusun wisata yang mandiri melalui dukungan dan usaha kolektif dari berbagai pihak. Berbagai rangkaian acara Desa Binaan KMBUI 2022, antara lain:
1. Sosialisasi Parenting
Selasa (16/8), Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia menghadirkan kembali acara Sosialisasi Parenting yang turut bekerja sama dengan PAUD Saddhapala Jaya dan Gugus Sadewa Kecamatan Kaloran. Acara ini dibawakan oleh Dedy Andrianto, S.Pd, S.Sos. sebagai narasumber dengan judul “Belajar Anak Usia Dini Melalui Bermain”. Pembawaan materi oleh Dedy Andrianto yang lucu dan informatif ini memikat lebih dari 100 peserta untuk mendapatkan dan berbagi ilmu bersama-sama.
2. Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
Warga Dusun Krecek dan Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia bersama-sama merayakan hari kemerdekaan pada hari Rabu (17/8) dengan upacara bendera dan lomba seperti perayaan pada umumnya. Berbeda dengan upacara umumnya yang berlangsung secara khusyuk dan formal, upacara diadakan dengan konsep informal tanpa adanya baris-berbaris rapi sehingga menimbulkan kesan spontan yang menunjukkan bahwa apapun kesibukan yang dikerjakan, semua akan bersatu jika berhubungan dengan tanah air. Berikut potret berbagai keseruan 17 Agustus.
3. Apa Kabar Krecek
Kamis (18/8), Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia kembali mengadakan acara Apa Kabar Krecek (AKK) yang telah rutin dilakukan selama 3 tahun terakhir kegiatan Desa Binaan KMBUI. Acara AKK kali ini mengusung tema “Mengikat Tali Persaudaraan”. Acara ini diadakan guna untuk mempertemukan teman-teman Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia yang tidak bisa hadir secara luring ke Dusun Krecek dengan mengikuti berbagai rangkaian acara secara daring. Berbagai acara yang dilaksanakan seperti sesi games hingga berbincang bersama dilakukan untuk saling melepas rindu antara warga Dusun Krecek dengan Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia.
4. Pelatihan Koperasi
Jumat (19/8), Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia mengadakan pelatihan koperasi yang dibawakan oleh Ferdinan Moratama, S.H. atau yang kerap disapa Bang Mora dari AKSA Foundation. Pelatihan Koperasi ini diberikan pada warga Dusun Krecek guna memperkenalkan dan mengajari tahapan awal untuk mendirikan sistem koperasi.
5. Pelatihan Pemasaran
Selain pengenalan dasar-dasar koperasi, diadakan pula pelatihan pemasaran pada hari Sabtu (20/8). Materi dibawakan dengan suasana santai oleh Dr. Patisna S.T. M.Eng. dari CV Berdiklat di tengah teduhnya Warung Kebun, sebuah warung yang dikelola oleh warga Dusun Krecek yang menghidangkan banyak makanan, minuman, serta jajanan ringan. Materi yang dibawakan meliputi cara menyusun strategi pemasaran yang baik, pemahaman terhadap orientasi konsumen, dan sebagainya. Pelatihan ditutup dengan diadakannya kegiatan ice breaking berupa senam yang berguna untuk mencairkan suasana pelatihan dan membangkitkan kembali semangat para peserta pelatihan.
6. Sekolah Minggu
Tidak hanya mengadakan pelatihan untuk para pemuda dan orang tua, Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia juga mengadakan acara Sekolah Minggu pada hari Sabtu pagi (20/8) yang mengajak anak-anak dari PAUD Saddhapala Jaya untuk belajar sambil bermain. Acara sekolah minggu dimulai dengan kegiatan pembuatan origami oleh anak-anak PAUD Saddhapala Jaya didampingi dengan para guru dan kakak-kakak Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia. Kemudian, acara dilanjutkan dengan adanya kuis kecil berhadiah dan diakhiri dengan sesi ucapan terima kasih dari anak-anak PAUD kepada guru-guru yang telah membimbing mereka selama ini.
7. Pentas Seni
Rangkaian acara ditutup dengan manis oleh persembahan pentas seni dari Dusun Krecek. Pentas Seni dimeriahkan dengan penampilan gamelan dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, bapak-bapak, dan juga turut diramaikan oleh nyanyian merdu dari penampilan Karawitan ibu-ibu. Pentas seni semakin menarik ketika dilengkapi dengan tarian singkat dari anak-anak yang mampu mendatangkan senyum dan tawa bagi semua orang yang menonton.
Penulis: Agnes, Edi, Aninda
Foto: Caryn, Synthia, Shierviona
Editor: MM
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara