Sejumlah mahasiswa STAB Nallanda KKN di Purworejo sumber Foto: Ngasiran dan Ana Surahman
  • Wednesday, 20 April 2022
  • Surahman
  • 0

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda, Jakarta, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) offline untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid19. KKN dilaksanakan di Vihara Giri Shanti, Dusun Sekagun, Desa Sokoagung, Kec. Bagelen, Kab. Purworejo. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Maret dan akan berakhir pada tanggal 28 April 2022. Sebanyak sepuluh mahasiswa STAB yang menjalankan KKN bertema “Membangun Jiwa Peka (Produktif, Edukatif, Kooperatif dan Aksi)” ini. Kegiatan diikuti oleh hampir semua umat Buddha dari tujuh vihara yang ada di Purworejo.

Dian Tika Sujata, ketua panitia menyampaikan bahwa pemilihan lokasi KKN karena melihat kondisi umat Buddha Purworejo yang semakin menurun. “Dari wawancara saat survey yang kami lakukan, kuantitas umat Buddha menurun drastis, banyak hal yang mempengaruhi ini. Saya pribadi berharap dengan adanya KKN ini bisa memberi semangat baru untuk belajar Dhamma kepada umat yang saat ini masih bertahan,” ungkapnya. 

Program-program yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dibidang sosial keagamaan, seperti; puja bakti rutin, meditasi, sekolah Minggu, kursus dasar Buddha Dhamma, pembangunan pagar, dan papan nama vihara. Sementara upacara visudhi upasaka dan upasika serta remaja sebagai agen perdamaian  direncanakan akan dilakukan menjelang penutupan. 

Mahasiswa STAB Nalanda membuat kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat setempat.

“Selain fokus pada kegiatan pengembangan umat Buddha, para mahasiswa juga membuat kegiatan untuk masyarakat umum baik dibidang pendidikan dan kesehatan diantaranya les bahasa Inggris, seni dan mata pelajaran lain di balai desa, seminar kesehatan dan baksos kesehatan,” lanjut Dian.

Puja bakti rutin dilakukan Mahasiswa STAB Nallanda.

Kegiatan ini disambut antusias dan suka cita oleh umat Buddha Purworejo maupun oleh masyarakat umum yang mengikuti kegiatan selama KKN berlangsung. “Saya senang ada kegiatan seperti ini, bisa cek kesehatan dan dapat obat juga. Ini pertama kali saya ikut pengobatan gratis seperti ini. Tadi saya ikut terapi tusuk jarum, mudah-mudahan berjodoh dan penyakit saya bisa sembuh,” kata Ngademi (55), warga Dusun Kaliagung, Desa Sokokagung.

Untuk kegiatan pembinaan Sekolah Minggu Buddhis (SMB) dilaksanakan secara bergiliran di vihara-vihara yang ada di Purworejo. Anak-anak SMB yang ikut pun merupakan gabungan dari seluruh vihara yang ada di Purworejo. Jarak antar vihara yang cukup berjauhan pun bukan menjadi kendala berarti bagi anak-anak SMB untuk ikut serta dalam kegiatan bimbingan sekolah Minggu. 

Vina Nuryanti, siswi SD kelas VII dari Dusun Sekagun merasa senang mengikuti bimbingan SMB. “Saya dari rumah naik motor ke sini, kurang lebih seperempat jam lah perjalanan. Hari ini kami belajar puisi dan Dhamma Gita. Senang sekali bisa ikut kegiatan ini, jadi bisa berkumpul dengan teman-teman Buddhis, bisa belajar bersama,” katanya.

C:\Users\ngasi\Videos\100CANON\IMG_9027.JPG
Kegiatan bersama anak-anak SMB Purworejo di Vihara Viriya Giri, Dusun Kaliagung, Desa Sokoagung.

Tidak hanya sebatas KKN, ke depan pihak Nalanda berharap bisa melakukan bimbingan lanjutan guna menjaga semangat umat.  “Kami berharap setelah KKN ini, tetap bisa melakukan kerjasama untuk pembinaan umat supaya nuansa dan semangatnya tetap menyala. Kalo bisa jadi desa binaan. Tapi ini belum masih perlu dirapatkan dan dibahas secara mendetail dengan para  dosen Nalanda,” pungkas Dian. [MM]

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *