• Saturday, 27 January 2018
  • Mariani Dewi
  • 0

Penjagaan di Bodh Gaya, Bihar, India, diperketat setelah terjadi ledakan satu bom intensitas rendah dan ditemukannya dua bom aktif di dekat situs suci itu pada Jumat (19/1). Investigasi awal menunjukkan bahwa pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, yang sedang berada di Bodh Gaya sejak (1/1) bukanlah targetnya.

Bom yang meledak berupa termos yang diletakkan di satu kios penjual teh di luar wihara. Sedangkan bom aktif  yang berhasil diamankan ditemukan di dekat pintu masuk 4 di Wihara Mahabodhi dan ditemukan di luar kantor Mahabodhi Society of India, di Bodh Gaya, Bihar.

Ini terjadi di tengah ketatnya penjagaan keamanan karena kehadiran Dalai Lama di tempat suci itu. Dalai Lama, pemimpin spiritual aliran Buddha Tibet, tiba di Bodh Gaya pada (1/1) dan dijadwalkan akan menetap di sana hingga (1/2). Beliau memberikan serangkaian ceramah Dharma, yang juga dapat dilihat secara live melalui internet.


Petugas kepolisian memperketat penjagaan. Indian express

Namun, kehadiran beliau telah menyedot kedatangan turis religi dan peziarah dari berbagai negara di seluruh dunia untuk mendengarkan ceramah beliau secara langsung. Tamu-tamu VIP, termasuk gubernur Bihar Satya Pal Malik, Menteri Nitish Kumar, dan aktor Hollywood Richard Gere pun telah mengunjungi beliau di Bodh Gaya untuk menerima pemberkahan.

Polisi menduga bahwa Dalai Lama bukanlah target serangan, tetapi kemungkinan bom-bom itu ditujukan untuk para peziarah dan pengunjung.

“Sepertinya Dalai Lama bukanlah targetnya karena beliau tidak direncanakan melewati jalur,  dua bom ini diletakkan. Tetapi para Buddhis mungkin menjadi target. Ada begitu banyak anggota Sangha selama pujabhakti malam. Bom kedua yang ditemukan di seberang Mahabodhi Society juga di jalur yang banyak dilalui oleh anggota Sangha,” kata seorang anggota polisi kepada The Indian Express.

Rencana teror

“Rekaman CCTV menunjukkan tiga orang, yang terlihat seperti warga lokal. Salah seorang terlihat membawa satu tas dan mencurigakan. Mungkin mereka yang merencanakan ini mendapat bantuan dari orang-orang lokal,” kata seorang anggota polisi kepada The Indian Express.

Badan intelijen India menduga bahwa ini adalah bagian dari rencana teror yang lebih besar. Keamanan di Bodh Gaya semakin diperketat. Setiap pengunjung wajib melalui pintu metal detector dan dicek satu per satu melalui pengamanan berlapis di wihara tersebut.


Petugas kepolisian mengamankan bom. Indian express

Dua bom, masing-masing seberat sekitar 10 kg, telah diledakkan oleh polisi dengan aman pada hari Minggu (21/1). Diduga bom-bom ini dibuat oleh suatu kelompok teror karena tingkat kerumitannya.

“Getarannya terasa hingga setengah kilometer, yang berarti bom-bom ini bisa menyebabkan kerusakan pada wihara jika mereka meledak di tempat mereka diletakkan,” ujar seorang anggota polisi kepada Telegraph India.

Pada tahun 2013, wihara Maha Bodhi, yang merupakan situs yang dipercaya merupakan tempat Buddha mencapai pencerahan sempurna, telah diguncang oleh serangkaian serangan bom. Saat itu, 13 bom diletakkan dan 10 di antaranya meledak dan melukai lima orang, termasuk dua bhikkhu, terluka. (Dari berbagai sumber)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *