Foto: Ngasiran
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Theravada Indonesia (Patria) DIY sukses menyelenggarakan Kemah Kebhinekaan pada Sabtu hingga Minggu, 14-15 Desember 2024 di Boyong Resto, Ngaglik, Sleman. Acara ini mengusung tema “Memperkuat Kerukunan dan Moderasi Beragama” dan terselenggara atas kolaborasi antara Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI dan Patria DIY.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai organisasi pemuda lintas agama, seperti Young Interfaith Peace Maker Community (YIPC), Jaringan Gusdurian, SIM C UIN Sunan Kalijaga, Peradah DIY, Pemuda Konghucu, Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kulon Progo, Vidyasena, dan Hikmahbudhi DIY. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun semangat persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai toleransi antar generasi muda dari berbagai latar belakang agama.
Selama dua hari, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang bervariasi dan bermakna, di antaranya talkshow bertema “Energi Muda untuk Jaga Indonesia”, pentas seni budaya, pelepasan pelita teratai sebagai simbol perdamaian, yoga, meditasi, outbond, serta refleksi bersama.
Dalam sesi talkshow, Totok Tejamano, selaku pembina DPD Patria DIY, menekankan pentingnya moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, moderasi beragama bukan sekadar wacana atau acara seremonial, melainkan harus diwujudkan dalam aksi nyata.
“Moderasi beragama harus mendorong transformasi pemahaman dalam beragama. Tidak cukup hanya toleransi pasif, tetapi perlu langkah aktif dalam menyelesaikan permasalahan bersama, seperti isu lingkungan, perubahan iklim, dan kesehatan masyarakat, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Totok.
Sementara itu, Sarjoko dari Sekretariat Nasional (Seknas) Gusdurian yang turut menjadi narasumber mengajak peserta untuk meneladani nilai-nilai ajaran Gus Dur. Ia menekankan bahwa pemuda harus berperan aktif dalam membangun jaringan lintas iman untuk menjaga kebhinekaan dan keharmonisan di Indonesia.
Dalam penutupan acara, Ponco Widiyatmoko, Ketua DPD Patria DIY, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya PKUB Kementerian Agama RI yang mempercayakan Patria DIY sebagai penyelenggara acara ini.
“Kami merasa bangga dan terhormat karena acara ini mendapat respons positif dari berbagai komunitas pemuda lintas agama. Ke depannya, kami berharap bisa kembali dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dengan konsep yang lebih menarik dan bermanfaat,” ujar Ponco yang akrab disapa Moko.
Acara Kemah Kebhinekaan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang inspiratif dalam memperkuat toleransi, kerja sama, dan dialog lintas agama di kalangan generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemuda untuk menjadi agen perubahan dalam merawat persatuan dan perdamaian di Indonesia yang beragam.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara