Foto: Dok. khou.com
Dua bhikkhu peserta ‘Walk for Peace’ atau ‘Perjalanan Damai’ mengalami cedera setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada Rabu (19/11/2025) malam di Jalan Raya AS 90, dekat Dayton, Liberty County. Kecelakaan terjadi ketika sebuah truk menabrak kendaraan pilot yang mengawal rombongan mereka, dilansir khou.com pada Rabu, 19 November 2025.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.15 waktu setempat, dekat Jalan Raya 99. Menurut pihak berwenang, kendaraan pilot itu menabrak kedua bhikkhu.
Satu bhikkhu yang mengalami cedera serius harus dievakuasi menggunakan helikopter ke sebuah rumah sakit di wilayah Houston. Bhikkhu lainnya dilarikan dengan ambulan dan dilaporkan hanya mengalami luka-luka ringan.
Tim penyelenggara ‘Walk for Peace’ dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa salah satu bhikkhu sedang menjalani operasi. Mereka juga menyampaikan ketangguhan rombongan. “Sangha tetap ‘tangguh dan teguh,’ dan para bhikkhu berencana untuk melanjutkan perjalanan mereka sesuai jadwal setelah kondisi yang terluka stabil,” demikian pernyataan resmi mereka, yang dikutip dari halaman Facebook dokumentasi perjalanan tersebut.
Tim juga memohon dukungan dari para pengikut. “Kebaikan anda memperkuat Sangha selama masa sulit ini. Kami dengan hormat meminta semua orang untuk terus berdoa bagi bhikkhu yang menjalani operasi, untuk kesembuhannya, dan untuk keselamatan semua orang yang tetap berada di jalan perdamaian,” tulis mereka dalam update pada Kamis pagi.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Sukarela Dayton telah mengunggah imbauan di media sosial, mendesak pengemudi untuk menghindari area kejadian kecelakaan.
Menyikapi besarnya perhatian dari pendukung di seluruh dunia, tim ‘Walk for Peace’ menegaskan komitmen mereka untuk menyampaikan informasi yang akurat. “Demi menghormati para bhikkhu dan keluarga mereka – dan untuk mencegah penyebaran informasi yang belum dikonfirmasi – kami akan merilis informasi tambahan hanya setelah informasi tersebut secara resmi diberikan oleh rumah sakit dan tenaga medis yang hadir,” jelas pernyataan mereka pada Rabu malam.
Mereka berjanji untuk memberikan pembaruan lebih lanjut melalui saluran komunikasi resmi segera setelah informasi medis yang terverifikasi tersedia.





























































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































