Semakin masifnya penggunaan gadget membuat gangguan terhadap konsentrasi (distraction) makin tak terelakkan. Dan sebagai pengguna gadget paling banyak, anak muda paling terjangkit dampak negatif ini. Anak muda sekarang ini lebih asyik dengan gadget, kurang bersosialisasi, dan tingkat susah konsentrasi.
Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, Buddhist Fellowship Indonesia (BFI) dan Bali Usada Meditasi mengadakan Right Deep Attention Practice (RDAP) kepada sejumlah siswa di beberapa sekolah. RDAP dimulai dari Sekolah Triratna, Jakarta pada Sabtu (9/1).
Program meditasi yang didesain khusus untuk anak sekolah ini disambut antusias. Ada 105 siswa-siswa SMA Triratna yang ikut program ini, yang terbagi dalam tiga sesi. Sesi diawali dengan teori dan pengetahuan umum tentang meditasi, kemudian dilanjutkan dengan praktik meditasi. Tiap sesi berdurasi sekitar 1,5 jam.
Bagi sebagian besar anak-anak sekolah itu, bermeditasi dengan durasi sepanjang itu adalah pengalaman pertama. “Jujur lumayan capek,” ujar Edo Fernando, siswa kelas 10, “tapi menyenangkan karena untuk melatih konsentrasi dan gamesnya seru. Berlatih gimana agar berkonsentrasi dan pikiran lebih rileks.”
Menurut Edo, di kelas memang ada sesi silent sitting setiap pelajaran sebelum dimulai, tapi baru kali ini ia mengikuti meditasi dengan durasi sepanjang itu. Ia juga mengakui di rumah tidak pernah meditasi.
Untuk mengajarkan meditasi kepada remaja memang harus dilakukan secara bertahap, seperti diungkapkan oleh Yenche, penanggung jawab program RDAP. Program RDAP ini terdiri dari empat kali pertemuan yang dilakukan setiap minggu.
Pertemuan pertama menekankan pada konsentrasi dan kesadaran sebagai dasar dari pikiran harmonis. Yenche menjelaskan, di Bali Usada memang diajarkan, pikiran harmonis ada empat komponen: konsentrasi, kesadaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih. Pertemuan kedua menekankan pada kesadaran, dimana anak diajak untuk menyadari bahwa di dunia ini selalu terjadi perubahan. Teknologi juga terus berubah, handphone juga ada update terbaru.
“Dengan menyadari perubahan ini mereka menjadi lebih kuat dalam menghadapi masalah-masalah di luar dan lebih bijaksana,” harap Yenche.
Pertemuan ketiga secara perlahan akan mengajarkan tentang cinta kasih, dan pertemuan keempat akan meninjau ulang semua komponen konsentrasi, kesadaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih yang telah diajarkan apakah sudah menyatu dengan fisik. Apakah mereka sudah benar-benar menggunakan pikiran harmonis ke badan mereka dan menguatkan pikiran mereka.
Yenche menjelaskan, RDAP ini tidak hanya akan dijalankan di sekolah Buddhis, namun juga sekolah umum. “Kita ingin mengembangkan konsentrasi, tidak hanya kepada Buddhis saja. Acara ini untuk non Buddhis juga ke depannya. Meditasi yang kita ambil di sini tidak secara agama, tidak secara religius, tapi secara umum,” jelasnya.
Yenche kemudian menjelaskan tujuan program RDAP, “Dengan RDAP ini kita mengharapkan anak di sekolah lebih berprestasi, konsentrasi fokus, dan lebih bisa mengembangkan karakter baik.”
Salah satu yang menarik dari program ini adalah ternyata Yenche dan rekannya menjadikan program RDAP ini sebagai bahan riset. Semua peserta RDAP diberi angket isian. Riset ini akan mengungkap data statistik tentang pengaruh program tersebut terhadap perkembangan anak setelah mengikuti empat kali pertemuan, apakah mengubah perilaku atau kehidupan anak. Di luar negeri riset seperti ini sudah biasa dilakukan, tapi di Indonesia hampir tidak pernah terdengar.
“Harapan saya anak-anak bisa lebih fokus, bisa lebih tenang, lebih seimbang sehingga lebih mudah diajak berdiskusi sehingga masa depan anak muda ini bisa memiliki karakter yang baik, pengendalian diri, tidak mudah emosi, kuat menghadapi gejolak,” tutup Yenche.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara