• Saturday, 14 July 2018
  • Ngasiran
  • 0

Nyong seneng, kowe seneng, sak lawase,” kalimat berupa yel-yel ini selalu diteriakkan bersahut-sahutan. Para pemandu memulai, kemudian disusul bersama-sama oleh ratusan remaja. Teriakan yel-yel ini yang membangkitkan semangat para remaja Buddhis selama menjalani aktivitas di Waduk Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

Mereka adalah remaja dan pemuda Buddhis dari tujuh kabupaten di Jawa Tengah; Banyumas, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, dan Temanggung. Selama tiga hari penuh, mereka mengikuti kegiatan Dhamma Camp yang diselenggarakan oleh KOMPAS DHAMMIKA (Komunitas Praktisi Dhamma Muda – Mudi Buddhis Kebumen).

Dhamma Camp Kompas Dhammika kali ini adalah perhelatan yang ke-27. “Acara ini sudah berjalan selama 27 tahun, artinya selama dua puluh tujuh tahun kami tetap konsisten menjaga generasi muda Buddhis,” tutur Masrihudin dalam pembukaan acara Jumat, (6/7).

Menurut Ketua Kompas Dhammika ini, para senior alumni Dhamma Camp dari tahun ke tahun tetap konsisten untuk mendampingi dan mendukung setiap penyelenggaraan Dhamma Camp. “Saya sangat mengapresiasi para senior, selama ini selalu membantu dan tidak pernah bosan ketika kami sodori proposal. Terima kasih Bapak – Ibu, dukungan seribu/dua ribu rupiah sangat berarti untuk terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.

Acara ini diikuti oleh sekitar 180 peserta yang didampingi oleh dua bhikkhu, Bhikkhu Cirasubho dan Titha Santano.

Membangun keakraban hingga belajar dan praktik Dhamma

Salah satu tujuan dalam penyelenggaraan Dhamma Camp adalah membangun komunikasi remaja Buddhis dari berbagai vihara dan kabupaten. Karena itu, selama kegiatan berlangsung panitia membuat berbagai aktivitas bersama. Mulai dari perkenalan, permainan, sarasehan budaya berbalut pertunjukan musik dan pentas seni pada malam terakhir.

Selain kegiatan kebersamaan, berbagai aktivitas belajar dan praktik Dhamma juga dilaksanakan dengan menyenangkan dalam kegiatan ini. Antara lain pujabakti pagi dan malam dengan bimbingan ceramah Dhamma dari Bhikkhu Sangha, berbagai perlombaan Dhamma, pindapata, fangshen (pelepasan satwa), hingga anjangsana ke vihara di Kebumen.

Semua aktivitas diikuti dengan kompak seluruh kontingen dari berbagai tenda dan vihara. Kesan Fun in Dhamma sesuai tema yang diangkat dalam Dhamma Camp kali ini seolah terjawab dari kesan para peserta.

“Kegiatan ini asyik, menyenangkan meskipun berbeda dengan ekspetasi kami di awal. Kami kira Dhamma Camp kali ini seluruh pesertanya adalah pemuda Buddhis, ternyata ketika kami sampai di sini kebanyakan peserta umurnya jauh di bawah kami yang dari Temanggung,” ungkap Weny, salah satu peserta baru dari Temanggung.

Dhamma Camp Jawa Tengah, mungkinkah?

“Bagaimana, apakah masih betah kalau ditambah 2 hari lagi?” tanya pembawa acara kepada peserta pada hari penutupan Minggu, (8/7). Dengan lantang para peserta menjawab “Masih, tambah satu minggu lagi”. “Bagaimana kalau Dhamma Camp tahun depan se-Jawa Tengah?” tanya pembawa acara kembali, “Siap,” jawab peserta.

Di Jawa Tengah, umat Buddha tersebar hampir di seluruh kabupaten. Di Jawa Tengah, terdapat beberapa kelompok pemuda Buddhis, beberapa kabupaten untuk menyelenggarakan Dhamma Camp.

Di Jawa Tengah bagian utara ada Pekan Kemah Bakti Dhamma (PKBD) yang diikuti oleh pemuda Buddhis se-Karisidenan Pati, meliputi Jepara, Pati, Purwodadi, dan Grobogan. Di wilayah tengah ada Dhamma Camp Sekotenk (Semarang Kolaborasi Temanggung dan Kendal) sedangkan yang tertua Jawa Tengah Bagian Selatan, Gabungan Kebumen, Cilacap, Banyumas, dan Banjarnegara.

 

Dhamma Camp masing-masing wilayah ini sudah berjalan puluhan tahun, tetapi untuk gabungan seluruh Jawa Tengah hingga ini belum pernah terselenggara. Karena itu, Ageng Dharma, Ketua Panitia Dhamma Camp Kompas Dhammika mempunyai wacana untuk membuat kemah Dhamma sekala Jawa Tengah.

“Tahun ini kami baru mengajak Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, kami berharap tahun depan kita bisa bergabung seluruh Jawa Tengah,” tuturnya.

Untuk mewujudkan cita-cita ini, Pemuda Buddhis Kebumen akan melakukan beberapa kunjungan (anjangsana) ke kabupaten-kabupaten lain. Salah satu kunjungan terdekat akan dilaksanakan ke Temanggung pada awal bulan Agustus.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *