Foto: Ivana
Ribuan umat Buddha ikuti Dharmasanti Waisak di lapangan Desa Jlegong, Kec. Bejen, Kab. Temanggung pada Minggu (9/6/2024). Acara ini diprakarsai oleh lima vihara yang ada di wilayah Temanggung Barat diantaranya Vihara Desa Jlegong, Desa Gunung Payung, Desa Patean, Desa Congkrang, dan Desa Cemoro.
Linarso, Ketua Panitia menyampaikan, “Jumlah umat yang hadir beserta tamu undangan kurang lebih 1.500 orang,” ujarnya.
Perayaan di hadiri oleh Bhikkhu Khemadhiro dan para pejabat Kabupaten Temanggung termasuk Pj Bupati, Pj Pembimas Buddha Temanggung, Camat Bejen, Lurah beserta perangkat, Kapolsek Bejen, dan Danramil Bejen.
Acara diawali puja bakti di Vihara Budhi Daya Jlegong dilanjutkan prosesi menuju lokasi Dharmasanti. Bhante Khemadhiro, dalam ceramahnya menyampaikan cara untuk mencapai kebahagiaan hidup sesuai ajaran Sang Buddha.
“Tujuan hidup manusia adalah untuk bahagia. Jalan untuk mencapai tujuan tersebut dengan menjauhi AIDS yaitu amarah, iri hati, dengki, dan sombong. Penyakit batin ini bisa menular. Selain itu dalam hidup kita hendaknya merasa puas dengan apa yang dimiliki,” jelas bhante.
Bhante menekankan agar umat Buddha berusaha untuk mengendalikan keinginan. “Semakin sedikit keinginan, semakin sedikit penderitaan. Semakin sedikit keinginan, semakin sedikit kekecewaan. Utamakan kebutuhan dan senantiasa mengembangkan batin,” tandas bhante.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara