
Foto: Ngasiran
Minggu, 16 Maret 2025, Vihāra Tanah Putih di Semarang, Jawa Tengah, menggelar acara istimewa. Saṅgha Theravada Indonesia menganugerahkan Gelar Kehormatan Dhamma kepada dua tokoh terkemuka dari Thailand dan Sri Lanka, yaitu Phrakhru Saṅghasiddhikorn Eric Siribhaddo dan Prof. Kotapitiye Rahula Anunāyaka. Acara ini dihadiri oleh 42 anggota Bhikkhu Saṅgha Theravada Indonesia, termasuk para pemimpin dan sesepuh Theravada, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh kedua tokoh tersebut selama lebih dari 30 tahun.
Phrakhru Eric Siribhaddo, seorang bhikkhu asal Thailand, dianugerahi gelar “Varajinasāsanapavīra”, yang berarti “Pejuang yang penuh semangat dan dedikasi dalam ajaran Sammāsambuddha, Sang Pemenang, yang termuliakan.” Gelar ini diberikan sebagai apresiasi atas perjuangan dan pengabdiannya dalam menyebarkan ajaran Buddha Theravada di Indonesia, serta upayanya dalam membangun harmoni antarumat beragama.
Sementara itu, Prof. Rahula Anunāyaka, seorang bhikkhu dan akademisi terkemuka asal Sri Lanka, menerima gelar “Varavissutañāṇa Atulasundaranāyaka Pāvacanatilaka Aggānujasāsana Siritipiṭakamedhī”, yang artinya “Beliau yang mulia dan tenar dalam kepemilikan pengetahuan, pemimpin yang baik tiada tanding, yang mahir dalam ajaran, sebagai pengajar ulung bagi generasi muda, dan sebagai cendekiawan agung dalam Tipiṭaka.” Gelar ini mencerminkan keilmuannya yang mendalam, kepemimpinan yang bijaksana, serta dedikasinya dalam membimbing generasi muda untuk memahami dan melestarikan ajaran Buddha.
Acara penganugerahan gelar ini diawali dengan pembacaan Namakkāra Pāṭha yang dipimpin oleh Sri Paññavaro Mahāthera, Kepala Saṅgha Theravada Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas kontribusi kedua tokoh tersebut. Beliau juga berharap agar Saṅgha Theravada Indonesia dapat terus menjalin kerja sama yang erat dengan komunitas Theravada internasional, serta semakin memperkuat peran ajaran Buddha dalam membimbing umat menuju kebahagiaan dan kedamaian.
Penganugerahan Gelar Kehormatan Dhamma ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga pengakuan atas dedikasi dan semangat yang tak kenal lelah dari kedua tokoh tersebut. Semoga kontribusi mereka dapat menginspirasi generasi mendatang untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam melestarikan serta mengembangkan Buddha Dhamma di Indonesia dan dunia.


