
Universitas Buddhis Dashi Choinkorlin (Tibet : Tashi Chokhor Ling “Tanah Keberuntungan Tempat Perputaran Roda Dharma”) adalah pusat untuk pendidikan tingkat tinggi keagamaan di Ivolginsky Datsan, Wihara utama di Republik Buryatiia dan rumah asal dari Sangha Tradisional di Rusia.
Ivolginsky Datsan terletak di lembah sungai Ivolga yang indah, sekitar tiga puluh lima kilometer dari Ibukotanya Buryat Ulan Ude. Adalah sebuah wihara pertama yang dibangun setelah pergerakkan persekusi anti agama dari pemerintahan Soviet, walaupun sebagian besar bangunan wihara dibangun pada tahun 1970-an, kegiatan keagamaan sudah dilakukan terus menerus dari tahun 1946.
Dashi Choinkorlin di bangun pada tahun 1991 dan bagian dari Ivolginsky Datsan. Dinamai dari seorang Pandita pertama Khambo Lama Damba Darzha Zaiaev (1710-76), yang juga seorang pemimpin buddhis pertama dari Siberia barat dan seorang Lama Buryat pertama yang menyelesaikan pendidikan buddhist klasik di Tibet.
Institusi pendidikan ini didirikan oleh Sangha Tradisional Rusia sebagai sebuah wujud dari kebangkitan kembali dan pengembangan agama Buddha di Rusia, dan ketertarikan akan nilai filosofis buddhis di Rusia. Tugas utama dari universitas ini adalah membangkitkan kembali pendidikan akan tradisi buddhis dan Asia di Rusia, dan untuk melatih Lama dari wihara di Buryatia, peminat ajaran Buddha, penerjemah, para praktisi pengobatan tradisional (Buryat : Amchi).
Dalam kunjungannya ke Buryatia, Y.M. Dalai Lama menyucikan bangunan universitas dan memberkati guru dan murid untuk meneruskan kebajikan mereka dalam membangkitkan kembali ajaran Buddha di Federasi Rusia.
Pada 1999, Dashi Choinkhorlin mengantongi ijin dari pemerintah setempat untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar di ranah pendidikan keagamaan. Lima tahun kemudian, institusi itu dirubah namanya menjadi Universitas Buddha Dashi Choinkorlin dan diizinkan untuk memperluas kegiatannya. Di bawah kebijakkan untuk Pendidikan tingkat tinggi Rusia, universitas ini mengkonfirmasikan untuk mengadakan pendidikan untuk jenjang Sarjana, Master dan Doktor.
Baca juga: Sikkim, India, Memiliki Universitas Buddhis
Universitas ini memiki empat fakultas; Filosofi, Tantra, Ilmu arca dan Pengobatan. Mahasiswa akan menguasai Filosofi Buddhis, Epistemologi, Tantra, Ritual, Ilmu Arca, Pengobatan dan Astrologi, berdasarkan dari sistem ilmu pendidikan sekolah Gelugpa pendidikan buddhis Tibet.
Mereka juga mencatat ulang liturgi dan pelajaran lama dari tulisan Buryat, Tibet, dan Bahasa Inggris, termasuk sejarah, entografi, pelajaran komputer, dan pendidikan lainnya. Pendidikan ini di ajar dalam bahasa Tibet, Buryat dan Rusia. Universitas merencanakan untuk menambah mata pelajaran sesuai dengan pelajaran yang dulu diajarkan pada sekolah monastik sebelum revolusi di Buryat.
Menjelang kelulusan, para mahasiswa (Bur: khuvarak) akan menerima Diploma pendidikan tingkat tinggi buddhis dengan gelar Lama, dan jika memiliki kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka, dapat menerima kandidat filosofi buddhis (Bur: Gebshe) dan Doktor Filosofi Buddhis (Bur : Gabzhu).
Gebshe adalah gelar Buryat yang sejajar dengan Geshe dari tradisi Gelugpa, yang juga memiliki level sejajar dengan pendidikan formal umumnya: Sarjana Filosofi Buddhis (Tib: Geshe Rabjampa), Master Filosofi Buddhis (Tib: Geshe Dorampa), Doktor Filosofi Buddhis (Tib: Geshe Lharampa).
Gabzhu adalah versi dari Buryat akan Kachu, sebuah gelar dari Tibet untuk pelajar monastik yang sudah mempelajari seluruh sistem pendidikan, termasuk bagian Tantra, dan lulus seluruh ujian. Terkadang dalam wihara Gelugpa di Lhasa, Kachu sejajar dengan Geshe Lharampa.
Rektor kehormatan dari Dashi Choinkhorlin adalah Lama Ganjur, rektornya adalah Dashibaldanov Dymbryl Bagsha, dan para pengajarnya adalah Geshe lulusan dari Universitas Monastik Drepung Gomang di India Selatan.
Universitas ini memiliki beberapa cabang di Buryatia, dimana calon pelajar dididik. Lebih dari 200 Khuvarak dari Buryatia, Chita, wilayah Irkutsk, Tuva, Kalmykia, Altai, Mongolia, Ukraina, Belarus, dan Ossetia Utara sedang menempuh pendidikan di sini.
Baca juga: Mengenal Tujuh Belas Guru Suci dari Universitas Nalanda
Mereka turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kebaktian di Ivolginsky Datsan, maka mereka mendapatkan ilmu untuk mengadakan upacara kebaktian. Setelah mendaftar, para pemula akan mengambil sumpah pemula (Tib: Getsul) yang berhubungan untuk mengatur tubuh, ucapan dan juga bisa mengambil sumpah monastik penuh (Tib: Gelong) secara sukarela.
Lama lulusan dari Dashi Choinkorlin melakukan praktik spiritual pada Wihara di Buryatia, Tuva, Kalmykia, St.Petersburg, dan di pusat-pusat Agama Buddha di Rusia. Ada yang bekerja sebagai guru Filosofi Buddhis ada juga yang mengajarkan bahasa Tibet di Universitas lainnya.
Universitas ini secara aktif bekerja sama dengan aneka institusi Buddhis lainnya, diantaranya ada Universitas Monastik Drepung Gomang di India, wihara terkemuka di Mogolia, Gandan Tegchengling, Akademi Buddhis di Agitsky Datsan di Chita Oblas, bagian Selatan Siberia, dan Institut Pendidikan Oriental di Universitas Negri Buryat.
Terjemahan dari: Lyudmila Klasanova; Buddhistdoor Global