• Wednesday, 1 February 2017
  • Ngasiran
  • 0

Kalau pada tahun lalu, Pemuda Buddhis Temanggung-Semarang-Kendal, Jawa Tengah fokus membangkitkan dan mengajak pemuda untuk aktif dalam kegiatan, tahun 2017 ini pemuda Buddhis gabungan tiga kabupaten ini akan fokus pada pemberdayaan ekonomi.

Sesuai dengan hasil rapat program tanggal 6-7 Januari 2017 di Pusdiklat Buddhis Bodhidharma, Bandungan, Semarang, para pemuda sepakat untuk memulai dengan mengontrak kebun kopi, budidaya jamur tiram, dan pembukaan kedai kopi.

Rencana ini pun mendapat respon positif dari Buddhayana Dharmavira Center (BDC) Surabaya yang saat itu juga hadir mendampingi dan memberi pembekalan materi kepada pemuda Buddhis. “Kami ingin membantu tidak hanya selesai pada memberi modal saja, tapi juga pendidikan yang memang dibutuhkan sampai pemasaran hasil produknya,” ujar Tosin, salah satu pengurus BDC.

20170201 Pemuda Buddhis Temanggung-Semarang-Kendal Budidayakan Kopi dan Jamur Tiram 2

Kopi, Komoditas Andalan Temanggung
Kopi masih menjadi salah satu komoditas unggulan di Temanggung. Menurut data yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada pembukaan Borobudur Writers and Culture Festival di Magelang bulan Oktober 2016 lalu, delapan dari sepuluh kopi terbaik dunia berasal dari Temanggung.

Namun, kualitas kopi terbaik ini belum merata ke seluruh petani Temanggung. Di kantong-kantong Buddhis, kualitas kopi masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari perawatan, pemanenan dan perlakuan pasca panen. Petani-petani kopi Buddhis pada waktu perawatan rata-rata menggunakan cara tradisional, dan pemupukan dan pemangkasan tunas-tunas masih belum disiplin sesuai waktu yang standar. Pemanenan lebih parah lagi, karena dikejar kebutuhan, petani banyak yang menjual dengan sistem ijon (dijual masih dipohon atau kadang sudah hutang pada tengkulak) dan kopi belum matang sempurna sudah dipetik. Inilah yang menyebabkan kopi-kopi petani Buddhis kualitasnya sangat rendah yang mengakibatkan harga jual juga rendah.

Berangkat dari situ, pemuda Buddhis mengontrak kebun kopi untuk dirawat secara profesional dengan mendatangkan pendamping ahli di bidang kopi sebagai proyek percontohan. “Saat ini petani di desa rata-rata mudah mencontoh, Anda mengarahkan petani tanpa memberi contoh dan bukti yang konkret akan sangat susah. Jadi, selain hasilnya kami gunakan untuk menggaji yang merawat kopi dan menggerakkan roda organisasi, sekaligus memberikan contoh kepada kami dan pelan-pelan kita arahkan. Saya rasa ini sangat efektif,” jelas Ana Surahman, koordinator bidang ekonomi Pemuda Buddhis.

Dan pada tanggal 10 Januari lalu, berkat bantuan BDC Surabaya, kebun kopi seluas sekitar 1000 meter dengan 700 pohon telah sah dikontrak selama tiga tahun dengan harga kontrak Rp 10 juta.

Budidaya Jamur Tiram
Kebutuhan jamur tiram di pasar masih sangat besar. Selain itu, dengan modal yang tidak terlalu besar dan perawatan mudah menjadi salah satu alasan pemuda Buddhis melakukan budidaya jamur tiram.

“Kami sudah membuat log jamur sendiri. Saat ini kami sudah panen jamur setiap hari 20 kg. Jadi, kalau pemuda Buddhis Temanggung mau memulai juga budidaya jamur, nanti sedikit-sedikit kami bantu,” ujar Bhante Badrapalo, salah satu inspirator budidaya jamur tiram di STAB Smaratungga, Ampel, Boyolali.

Untuk langkah awal, pemuda Buddhis menyekolahkan tiga pemuda untuk belajar cara budidaya jamur tiram di Kecamatan Bulu, Temanggung. Selama tiga hari, mereka belajar mempersiapkan log, merawat jamur, hingga pemanenan.

“Untuk proyek awal, kita akan membuat budidaya di Vihara Giri Kumara, Dusun Delen lama yang sudah tidak dipakai. Jadi tidak perlu membuat rumah baru tinggal membuatkan rak. Untuk awal, target kami bisa mendatangkan 5000 log,” jelas Juremi.

Untuk menyerap tenaga kerja, budidaya jamur juga cukup menjanjikan. Untuk satu proyek bisa dipegang 2-4 pemuda vihara yang pembagian hasilnya nanti menggunakan prosentase keuntungan. “Jika hasil panen di Dusun Delen bagus, setidaknya kami akan membuka budidaya di vihara-vihara yang siap,” ujar Juremi.

20170201 Pemuda Buddhis Temanggung-Semarang-Kendal Budidayakan Kopi dan Jamur Tiram 3

Kedai Kopi
Saat ini ngopi sudah menjadi budaya dan bukan musiman seperti demam batu akik. Budaya ngopi ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, Temanggung sebagai salah satu penghasil kopi juga terjangkit budaya ngopi.

Kopi Ginteran misalnya yang tidak pernah sepi pengunjung, dengan menjual berbagai jenis kopi Temanggung, makanan ringan seperti mendoan dan mi instan, ditambah dengan pemandangan yang indah, kedai kopi Pesona Ginteran selalu ramai.

Sebagai proyek percontohan, Pemuda Buddhis akan membuka semacam warung Dharma di Dusun Dakaran, Desa Kaloran, Kec. Dakaran sebagai proyek awal. Di tempat ini sudah berdiri sebuah bangunan warung semi permanen yang sudah siap untuk dijadikan warung, tinggal penataan interior.

Selain sebagai tempat usaha bersama, kedai ini juga akan digunakan sebagai tempat rapat dan diskusi-diskusi pemuda Buddhis.

Meskipun pada tahun ini pemuda Buddhis Temanggung-Semarang-Kendal fokus pada pemberdayaan ekonomi, namun kegiatan untuk menunjang pemahaman Dhamma dan keyakinan juga tidak kalah penting. Karenanya kegiatan seperti kelas Dharma dan safari vihara dengan mengunjungi vihara-vihara pinggiran juga akan tetap dilaksanakan. Di bidang pendidikan, pemuda Buddhis juga mendorong anggota yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan kesetaraan atau kejar paket.

Dengan kegiatan-kegiatan ini, pemuda Buddhis berharap dapat meningkatkan pemahaman Dhamma, spiritual dan perbaikan pendidikan dan ekonomi pemuda Buddhis, terutama di pedesaan. Jadi, bagi umat Buddha yang ingin mendukung kegiatan ini dapat menghubungi BuddhaZine langsung sebagai media partner Pemuda Buddhis Temanggung-Semarang-Kendal.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *