Bagi teman-teman yang kini duduk di bangku SMA kelas XII, apakah saat ini teman-teman merasa bingung untuk memilih jurusan ketika kuliah nantinya? Apakah jurusan yang teman-teman inginkan tidak selaras dengan keinginan orang tua kalian? Universitas yang teman-teman dambakan tidak sesuai dengan keinginan orang tua? Teman-teman ingin kuliah di luar pulau atau negara namun tidak dudukung oleh orang tua berdasarkan kondisi-kondisi tertentu? Jika demikian, teman-teman tidak sendiri.
Sesungguhnya kondisi yang teman-teman alami dan rasakan saat ini juga sedang dialami oleh anak-anak seusia teman-teman. Kondisi ini pasti menimbulkan perasaan tidak nyaman. Teman-teman menjadi tidak bisa tidur, terkadang menjadi mudah merasa marah, kalut, merasa tegang, kehilangan motivasi untuk belajar, menjadi malas-malasan dan lain sebagainya.
Perasaan, pikiran dan perilaku ini jika dialami dalam jangka waktu yang lama dapat berakibat buruk kepada diri teman-teman sendiri maupun orang tua. Sebelum itu terjadi, mari tinjau satu persatu untuk menguraikan kekalutan yang sedang teman-teman rasakan dan alami.
Pertama kenali diri teman-teman lebih dalam. Contohnya seperti kekuatan diri, kelebihan diri, kelemahan diri, dan kekurangan diri. Ada hitam pasti ada putih dan begitu juga sebaliknya. Berhentilah terlalu keras untuk menghakimi kekurangan diri.
Mulailah melihat bahwa kekurangan diri juga dapat dijadikan potensi diri untuk berkembang seperti kelebihan yang dimiliki. Kenali juga passion teman-teman. Ini akan lebih mudah bagi teman-teman untuk menjalani masa duduk dibangku kuliah. Karena teman-teman melakukan apa yang teman-teman sukai sehingga apabila teman-teman menghadapi masalah selama perkuliahan berlangsung, teman-teman dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan efektif.
Kedua, teman-teman dapat melakukan psikotes untuk mengetahui minat, bakat dan kepribadian yang teman-teman miliki dengan cara mendatangi layanan psikologi. Hal ini dapat membantu teman-teman dalam memilih jurusan kuliah maupun tempat menempuh perkuliahan.
Tiga, lakukanlah usaha-usaha untuk menambah wawasan dan informasi teman-teman mengenai jurusan perkuliahan yang ada dan persiapkan diri teman-teman untuk mengikuti berbagai tes yang diperlukan untuk masuk universitas maupun jurusan. Berupaya dan berjuanglah semaksimal mungkin, sebaik yang bisa teman-teman bisa lakukan. Berikan apresiasi pada diri teman-teman yang bersedia melakukannya.
Keempat, tunjukkan juga kepada orang tua bahwa teman-teman telah mengusahakan berbagai upaya untuk mencapai jurusan yang teman-teman inginkan dan lakukan negosiasi dengan orang tua serta memohon petujuk beliau. Mulailah untuk saling mendengar pendapat masing-masing dan memahami.
Kemudian carilah jalan tengah atau negosiasi dari keinginan teman-teman dan orang tua agar tidak ada yang merasa diabaikan, dirugikan atau merasa terpaksa. Apabila dilakukan pertama kali belum menunjukkan jalan kesepakatan dengan orang tua, lakukanlah di lain waktu dan tetap rendah hati.
Kelima, ingatlah bahwa diri teman-teman itu berharga sama berhaganya dengan orang tua teman-teman. Diri teman-teman pantas dan layak untuk disayangi, begitu juga dengan orang tua teman-teman. Keinginan teman-teman tidak sepenuhnya salah begitu juga dengan keinginan orang tua teman-teman. Di sini tidak ada yang sepenuhnya benar yang ada hanyalah bagaimana diri teman-teman dan orang tua saling berproses untuk mendewasakan diri.
Pada setiap fase kehidupan manusia memiliki kesulitan dan tantangannya masing-masing. Jadi tidak apa-apa bila teman-teman sedang mengalami satu titik masalah pada fase kehidupan saat ini. Ini tetap baik adanya. Selamat naik kelas dan belajarlah untuk mendewasakan diri dari setiap masalah yang ada. Karena hidup teman-teman adalah milik teman-teman sepenuhnya. Selamat bertumbuh.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara