Susan Ockey telah mempraktekkan yoga selama hampir 5 tahun. Ia mulai mempratekkannya usai menjalani perawatan kanker.
“Aku telah melewati semuanya dan setelah setahun berlalu, ‘Oh Tuhan… apa yang terjadi? Aku kena kanker!” ujar Ockey.
Menurut psikolog kedokteran dr. Linda Carlson, banyak penderita kanker yang mengalami stres dan khawatir berkepanjangan setelah terapi berakhir.
“Adalah masalah besar bagi sejumlah pasien kanker. Mereka harus berkompromi dengan ketidakpastian, takut kambuh, efek samping berpanjangan, nyeri, bengkak di lengan, susah tidur, hingga rasa lelah, merupakan masalah besar bagi mereka,” ujarnya.
Carlson adalah salah satu penulis sebuah riset baru yang menemukan bahwa yoga dan meditasi dapat memberikan dampak yang lebih efektif bagi penderita kanker payudara untuk mengatasi rasa stres dan khawatir, dibandingkan mengikuti terapi kelompok.
Studi tersebut –yang melibatkan jumlah peserta terbesar– diikuti oleh 271 penderita kanker payudara di Alberta dan British Columbia, Kanada.
“Ini adalah studi pertama untuk membandingkan kelompok kesadaran penuh (mindfulness) dengan perawatan aktif lain, dan kami mendapati bahwa cara ini menghasilkan hasil yang lebih baik dan membantu mengenali gejala-gejala,” jelas Carlson.
Ockey adalah salah satu peserta studi awal. Beberapa tahun kemudian, meditasi dan yoga menjadi aktivitas rutin baginya.
“Saya belajar banyak cara bagaimana berkompromi dengan stres dan bagaimana cara melihat pemicunya ketika Anda mengalami stres, sehingga Anda mengenalinya sebelum Anda akhirnya terikat seperti karet gelang,” kata Ockey.
Studi tersebut belum lama ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology. (buddhistdoor.com)
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara