Sutar Soemitro | Tuesday, 22 September 2015 17.40 PM Life
Peneliti dan ahli saraf dari Universitas Harvard, AS, Sara Lazar menemukan bahwa meditasi rutin dapat memperbaiki struktur otak tidak sampai delapan minggu.
Penelitiannya membuktikan bahwa meditasi dapat meningkatkan volume otak –khususnya volume area abu-abu– di bagian cortex orbito-frontal kanan, gyrus temporal kiri, dan secara signifikan meningkatkan volume pada bagian hippocampus kanan.
Bagian-bagian tersebut sangat berkaitan erat dengan perhatian, pengendalian emosi, dan fleksibilitas emosi.
Sebaliknya, meditasi justru mengurangi volume amygdala, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan rasa takut dan stres.
Sementara itu peneliti yang lain, Eileen Luders dalam papernya menulis, “Area orbito-frontal dan hippocampal berpengaruh terhadap pengendalian emosi dan mengontrol respon terhadap suatu hal. Jadi, volume yang lebih besar di area ini dapat meningkatkan kemampuan dan kebiasaan meditator dalam mengumpulkan emosi positif, menjaga emosi tetap stabil, dan selalu sadar dalam setiap tingkah laku.”
Hippocampus sangat berperan dalam membentuk daya ingat jangka panjang dengan mengumpulkan ingatan-ingatan jangka pendek. Jadi, jika Anda merasa tidak puas dengan daya ingat Anda, duduk dan bermeditasilah! (The Spirit Science)
Setelah melalui proses selama 9 tahun, BuddhaZine kini telah berpayung hukum dengan naungan Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara. Kami berkantor di Dusun Krecek, Temanggung. Dengan yayasan ini kami berharap bisa mengembangkan Buddhadharma bersama Anda dan segenap masyarakat dusun.
Kami meyakini bahwa salah satu pondasi Buddhadharma terletak di masyarakat yang menjadikan nilai-nilai ajaran Buddha dan kearifan budaya sebagai elemen kehidupan.
Anda dapat bergabung bersama kami dengan berdana di:
Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara
Bank Mandiri
185-00-0160-236-3
KCP Temanggung