• Sunday, 18 July 2021
  • Sasanasena Hansen
  • 0

Sinetron ikatan cinta saat ini menjadi tayangan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pemirsanya. Penampilan Amanda Manopo dan Arya Saloka serta para pelakon lainnya mampu membius penonton untuk menyimak kelanjutan dari sinetron ini. Meskipun menyuguhkan cerita klasik tentang konflik percintaan diantara pemainnya, terdapat beberapa klimaks dan pelajaran yang dapat kita ambil.

1) Cinta membawa penderitaan

Meskipun cinta sering dikatakan menjadi sebab kebahagiaan, tak pelak bila cinta juga dapat membawa penderitaan. Judulnya sendiri adalah ikatan cinta (yang runyam). Kita dapat menyaksikan bagaimana Andin yang tersakiti ketika diceraikan oleh Nino. Atau ketika Elsa yang berbuat jahat hanya demi mempertahankan cinta butanya kepada Nino. Ini menunjukkan cinta yang tidak berbalas membawa penderitaan.

2) Satu kebohongan membuat kebohongan lain

Sinetron ini dengan jelas menunjukkan bagaimana satu kebohongan menyebabkan kebohongan lainnya demi menutupi kebohongan itu. Kebohongan pertama dibuat oleh Elsa dan mamanya yang menutupi pembunuh Roy. Elsa kemudian membuat kebohongan demi kebohongan untuk menutupi kesalahan yang telah dilakukannya, mulai dari fitnah bahwa Andin selingkuh dan memiliki anak dengan Roy, mengatakan bayi yang dilahirkan Andin telah meninggal dunia, meminta Ricky untuk membantunya menutupi kejadian sebenarnya, dan seterusnya. Terlalu banyak kebohongan yang dibuat Elsa hingga akhirnya dia sendiri pun menderita akibat kebohongannya itu.

3) Buktikan dulu baru percaya

Selain itu, sinetron ini juga banyak menyajikan scene dimana orang-orang dengan gampang percaya omongan orang lain. Misalnya Nino dan mamanya yang percaya bahwa Andin membunuh Roy. Atau tentang Andin mengandung anak Roy. Banyak orang yang termakan omongan orang lain tanpa pembuktian terlebih dahulu. Bahkan ini sampai menyebabkan orang tidak bersalah harus menderita (Andin yang dipenjara meskipun hamil)

4) Kebenaran akan terungkap

Kebenaran tidak dapat ditutup selama-lamanya. Lambat laun pasti akan terungkap. Demikian pula dengan kebenaran tentang siapa sesungguhnya pembunuh Roy. Meskipun Andin dinyatakan bersalah dan harus dipenjara, atau Elsa yang hidup bahagia bersama Nino selama Andin dipenjara, semua berubah tatkala Andin dan Al bersepaham dan bersekutu untuk menguak kebenarannya. Perlahan-lahan kebenaran semakin terang dan jelas terungkap. Ini membuat Elsa semakin hari semakin ketakutan.

5) Karma itu ada

Terakhir, sinetron ini juga menunjukkan bahwa hukum karma itu ada. Elsa yang meskipun dengan kelicikan dan kepiawaiannya menipu banyak orang, tak luput dari karma yang dilakukannya. Dia sendiri mengalami keguguran. Dia juga mengalami kegelisahan dan ketakutan kapan kebenaran akan terungkap. Dia sering diabaikan oleh Nino suaminya dan bahkan hendak diceraikan. Dia dituduh selingkuh sepertihalnya dia menuduh Andin selingkuh. Semua ini menunjukkan bagaimana karma berlaku dengan jalannya yang unik.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *