• Friday, 28 April 2017
  • BuddhaZine
  • 0

Dikutip dari jawaban Ajhan Brahm mengenai pertanyaan seorang wartawan, “Apa yang Ajahn Bram lakukan bila seseorang memasukkan kitab suci agama Buddha ke toilet?” Beliau menjawab, “Saya akan panggil tukang untuk membersihkan toilet dan mengangkat kitab suci itu. Supaya toilet tidak buntu.”

Wartawan itu tertawa dan mengatakan ini baru jawaban yang masuk akal.

Selanjutnya beliau mengatakan, “Seseorang mungkin bisa meledakkan banyak patung Buddha, membakar vihara atau membunuh biksu dan biksuni, mereka mungkin menghancurkan semuanya, tetapi saya tidak akan pernah membiarkan mereka menghancurkan ajaran Buddha.

“Kalian bisa saja membuang kitab suci ke dalam toilet, tetapi saya tidak akan membiarkan kalian membuang pengampunan, kedamaian, dan welas asih ke dalam toilet. Buku bukanlah agama, demikian juga dengan patung, bangunan dan para pemuka agama. Ini semua hanyalah “kontainer”

“Apa yang telah buku ajarkan kepada kita? Patung itu merepresentasikan apa? Kualitas apa yang seharusnya diwujudkan para pemuka agama? Inilah yang disebut dengan “isi”

“Ketika kita dapat mengetahui perbedaan antara “kontainer” dan “isi”, maka kita akan mampu mempertahankan “isi” meskipun kontainernya telah dihancurkan.

“Kita dapat mencetak lebih banyak buku, membangun lebih banyak vihara dan patung-patung, bahkan melatih lebih banyak biksu dan biksuni, tetapi ketika kita kehilangan cinta kasih dan rasa hormat kepada sesama dan diri kita sendiri dan menggantinya dengan kebencian, maka keseluruhan agama itu telah jatuh ke dalam toilet.”(Indologue.com/Ajahn Brahm)

 

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *