• Tuesday, 12 September 2017
  • Bintoro Gunadi
  • 0

Hampir semua orang Indonesia yang melihat foto ini tersenyum penasaran. Berani masuk “rumah penuh dosa”? Bayangkan ada lebih dari 30 macam dosa di rumah ini yang dapat dinikmati di dalam atau dibawa pulang. Pakai nomor telepon segala untuk pesan tempat supaya dapat menikmati dosa.

Berbeda dengan arti kata bahasa Indonesia, dosa dalam bahasa India Selatan (Tamil) berarti makanan enak semacam serabi (pancake) beragi (terfermentasi) yang terbuat dari beras dan biji lentils hitam yang dimakan dengan berbagai macam saus. Salah satu jenis dosa yang disebut masala dosa pernah menjadi salah satu dari daftar 50 makanan terenak di dunia menurut versi stasiun televisi CNN. Rendang merupakan satu-satunya wakil makanan terenak dari Indonesia dalam daftar tersebut.


Foto Ist

Kebetulan saya dapat memotret House of Dosas sambil menyetir mobil di jalan teramai dan terpanjang di Metropolitan Vancouver, Kingsway Road. Saat itu, tepat di persimpangan jalan dengan dua pilihan lampu lalu lintas saat hijau dan merah yang terekam di foto. Coba tebak saya pilih jalan yang mana?

Dosa dalam arti yang sebenarnya mestinya dapat merupakan pilihan yang dapat dipesan dan dinikmati seperti dalam “rumah penuh dosa”, rumah makan yang penuh makanan enak bagi yang suka. Setelah makan harus membayar dan memberikan tip kepada pelayan rumah makan tersebut. Bedanya menurut agama Buddha, hanya pada satu kata, karma. Pertimbangkan baik-baik akibatnya sebelum memilih menu dosa.

 

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *