• Tuesday, 14 December 2021
  • Uki
  • 0

Bagaimana cara seorang anak berbakti kepada orangtuanya? Apakah dengan menuruti semua kemauan orangtua?

Buku ini berfokus pada kehidupan Pak Tua Tiow seorang penjagal babi dan anaknya, Tong. Tong dan Ayahnya memiliki pandangan berbeda dalam menjalani hidup. Pak Tua Tiow menginginkan Tong kelak meneruskan usaha keluarga sebagai penjagal babi. Namun, Tong menolak karena dirinya mengerti bahwa usaha yang dijalankan keluarganya bukanlah mata pencaharian yang benar. Akhirnya, Tong memilih meninggalkan kehidupan rumah tangga dan menjadi biksu.

Konflik terus berkembang, Biksu Tong menghadapi situasi dilema ketika beliau tertarik dengan seorang gadis yang sedang berdana makanan kepada beliau. Biksu Tong berniat melepas jubah dan menikahi Sai Thong, wanita yang membuatnya terpesona. Walaupun tidak berjalan mulus, akan tetapi Biksu Tong akhirnya tetap menjalani kehidupan suci hingga beliau meninggal dunia di usianya yang ke 80 tahun.

Bentuk Bakti kepada Orangtua

Menjadi seorang biksu adalah salah satu bentuk bakti Tong kepada Ayahnya. Sejak awal, tujuan Tong menjalani kehidupan suci untuk menolong ayahnya terbebas dari buah karma buruk. Biksu Tong berlatih bermeditasi dan memancarkan niat tulusnya kepada Pak Tua Tiow setiap hari. Hingga akhirnya, karma buruk yang dilakukan Pak Tua Tiow berbuah, dan membuat Pak Tiow merasakan siksaan.

Namun, dengan kekuatan karma baik Biksu Tong yang dipancarkan untuk Ayahnya, Pak Tua Tiow mendapatkan pertolongan. Kejadian buruk sebagai buah dari perbuatan jahatnya, membuat Pak Tua Tiow menyesali perbuatannya.

Kisah yang tertulis dalam buku karya Suchitra Onkom ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami. Saat membaca Legenda Pak Tua Tiow kita bisa merasakan berbagai emosi, ada rasa sedikit kesal dengan sikap buruk Pak Tua Tiow kepada Biksu Tong maupun biksu-biksu di vihara. Namun, sikap Tong yang tulus kepada Ayahnya kembali lagi menenangkan pembacanya.

Segala perbuatan yang kita lakukan akan menghasilkan buah karma. Tekad dan kegigihan Tong dalam menjalankan kehidupan suci menjadi biksu membuahkan kebahagiaan. Biksu Tong berbahagia melihat Ayahnya berhenti menjadi penjagal babi dan mencurahkan sisa hidupnya untuk tinggal di vihara.

Judul buku : Legenda Pak Tua Tiow
Judul asli: The Story of Old Man Tiow
Penulis: Suchitra Onkom
Penerjemah: Yusmiati
Penerbit: Penerbit Dian Dharma
Tahun: 2021 (cetakan pertama)

“Salah satu cara membalas budi orangtua yaitu dengan memberi semangat dan pengertian kepada orangtua yang berperilaku moral buruk menjadi berperilaku moral baik” – Legenda Pak Tua Tiow

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *