• Thursday, 10 September 2020
  • Indri Glory
  • 0

Guys, kalian pasti telah khatam dengan kata New Normal sejak pemerintah tercinta kita mulai mengadang-gadangkan slogan New Normal. Kebijakan mengenai New Normal ini pun merupakan buah dari upaya pemerintah untuk berbaikan dengan pandemi Covid-19 dengan harapan kita sebagai masyarakat Indonesia dapat lekas kembali menata hidup. Which is, perilaku kita yang disesuaikan dengan perubahan era yang terjadi saat ini. Era hidup berdampingan dengan Covid-19.

Kebijakan hidup New Normal ini pun di sambut pemerintah dengan mengizinkan dibuka kembali rumah-rumah ibadah, pusat-pusat perbelanjaan seperti mall, beberapa destinasi pariwisata, dan tempat-tempat lainnya yang dapat mengundang keramaian.

Tentu saja, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

It’s all about behavior, and how about our feel and think? Usaha perubahan perilaku itu tidak salah, namun perasaan dan pikiran juga perlu ikut serta dalam perubahan itu karena semua manusia terdiri dari pikiran, perasaan dan perilaku. So apa yang telah kita lakukan untuk dua aspek yang belum ikut serta dikampayekan sebanyak perilaku?

Guys, pernahkah terbersit di dalam diri kita bahwa apakah kita sungguh-sungguh mampu hidup dengan adaptasi gaya hidup yang baru ini yang melibatkan perubahan perilaku, perasaan dan pikiran? Atau masihkan kita hidup dengan kebiasaan lama di zaman hidup yang baru? “New Era, Old Habit?” Mari tilik diri kita masing-masing.

Menilik kebiasan-kebiasaan hidup kita saat ini apakah sudah sesuai dengan perubahan zaman fase pandemi? May be, kisah peradaban manusia yang melalui tiga revolusi (kognitif, pertanian, dan sains) dalam buku “Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia” yang ditulis oleh Harari (2011) dapat dijadikan bahan menilik diri. Dengan maksud adalah membawa pikiran dan perasaan berjalan bersama dengan perilaku.

Selamat belajar ke dalam diri untuk Anda yang senantiasa menjalani ajaran kebaikan setiap hari

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *