• Wednesday, 20 May 2020
  • Sasanasena Hansen
  • 0

Adalah Kanho Yakushiji, seorang biksu Zen Jepang yang menjadi viral beberapa tahun silam. Kepopulerannya diawali dengan beliau melantunkan Sutra Hati dalam bentuk modern sebagai lagu yang dinikmati masyarakat kekinian.

Sebagai seorang biksu, Yakushiji menyadari tugasnya untuk mengajarkan dharma kepada para umat. Tetapi dia menyadari bahwa sutra-sutra buddhis bisa jadi begitu dalam maknanya sehingga sulit dipahami oleh orang awam.

Dia pun mulai bereksperimen dengan melantunkan Sutra Hati – sebuah sutra penting dalam tradisi Mahayana, dalam irama lagu. Seorang fans membagikan rekaman itu yang mendadak viral.

Yakushiji sendiri sebenarnya tidak berkeinginan menjadi seorang biksu meskipun berasal dari keluarga monastik di Jepang. Dia merasa lebih senang bermusik dan bahkan telah menghasilkan beberapa album. Tetapi justru dia menjadi tidak senang dengan popularitasnya sehingga dia kembali ke keluarganya dan menjalani latihan monastik untuk menjadi seorang biksu Zen Jepang, mewarisi jejak ayahnya.

Selama latihan itulah dia menyadari bahwa Sutra Hati sangat spesial. Baginya, Sutra Hati merepresentasikan koneksi antar manusia. Berkat kepopuleran lagu Sutra Hati kreasinya, banyak umat yang tersentuh dan tertarik mengunjungi wihara lagi. Saat ini, Yakushiji tetap menjadi seorang biksu yang terus berkarya. Beberapa karyanya dapat dilihat pada tautan di bawah ini:

[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=XwD-tpNsvzU ” width=”560″ height=”315″]
[youtube url=”https://www.youtube.com/watch?v=ys-4peMsrUo ” width=”560″ height=”315″]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *