• Friday, 27 November 2015
  • Paramita Gotami
  • 0

Meskipun perjuangan hak-hak warga sipil berlangsung sejak 50 tahun yang lalu, dunia masih belum bisa benar-benar menghapus diskriminasi. Sulit untuk mengubah dunia, untuk membuat masyarakat lebih toleran terhadap orang-orang yang berbeda dari mereka. Aksi protes dan generasi baru mungkin bisa mengubah hal ini, namun studi baru-baru ini menemukan bahwa meditasi berperan dalam mengurangi prasangka yang dilatarbelakangi oleh ras. Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Motivation and Emotion, para peneliti dari Universitas Sussex, Inggris menguji teknik meditasi yang ditujukan khusus untuk mengembangkan cinta kasih.

Teknik ini dikenal sebagai ‘loving kindness meditation’ (LKM) atau meditasi cinta kasih. LKM berfokus pada perubahan perilaku positif setelah merasakan cinta kasih. LKM ditujukan untuk melepaskan pikiran negatif dan mensyukuri kebahagiaan yang ada dalam kehidupan. Meditasi ini dapat meningkatkan rasa empati terhadap orang lain, menghargai sifat-sifat baik yang dimiliki orang lain, sebelum akhirnya meraih ketenangan batin.

Dalam penelitian, para peneliti menguji 71 orang kulit putih dengan menunjukkan pada mereka foto-foto orang dari berbagai etnis. Setengah dari partisipan ini diinstruksikan untuk melakukan meditasi cinta kasih, sementara setengah lainnya diminta untuk memperhatikan ciri wajah-wajah yang terpampang dalam foto –keduanya berlangsung dalam waktu tujuh menit. Setelah itu, para partisipan diminta untuk menyampaikan komentar baik ataupun buruk mengenai wajah-wajah yang ada pada foto.

Sudah sewajarnya manusia cepat menilai orang-orang yang beretnis sama dengan mereka secara positif dibandingkan dengan orang dari etnis lain. Penilaian cepat yang bias ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengukur prasangka rasial. Meskipun demikian, para peneliti menemukan bahwa penilaian yang diberikan oleh partisipan orang kulit putih yang telah bermeditasi cinta kasih selama tujuh menit kepada orang kulit hitam, bias rasialnya berkurang secara signifikan.

“Studi ini mengindikasikan bahwa beberapa teknik meditasi lebih dari sekadar untuk ketenangan batin diri sendiri, tapi juga dapat meningkatkan perdamaian antar-kelompok,” Alexander Stell, mahasiswa Program Pascasarjana Psikologi sekaligus pelaksana studi, menyatakan dalam jumpa pers.

Manfaat meditasi amat beragam mulai dari kesehatan diri hingga isu sosial. Fakta ini seharusnya memotivasi Anda untuk mulai mempraktikkan teknik-teknik meditasi. Anda dapat meningkatkan kebahagiaan batin diri sendiri juga orang lain hanya dengan bermeditasi. (medicaldaily.com)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *