Setiap orang bisa menjadi seorang pemimpin. Manusia yang lahir di dunia ini bisa menjadi seorang pemimpin, paling tidak bisa memimpin diri sendiri. Karena pemimpin di dunia ini itu banyak banget selain memimpin diri sendiri pemimpin keluarga juga banyak di dunia ini. Pastinya setiap pemimpin memiliki gaya, trik dan langkah yang akan di tempuh sendiri-sendiri. Namun di dalam agama Buddha sudah ada panduan menjadi serong pemimpin yang baik, yang telah di katakan Buddha terdapat dalam kitab jataka yang di kenal dengan Dasa Raja dhamma.
Dasa Raja Dhamma adalah sepuluh persyaratan menjadi seorang pemimpin yang baik, apa saja si itu? Atau kemungkinan sobat buddhis sudah memiliki itu semua.
Yang pertama adalah Dana atau kedermawanan, seorang pemimpin yang baik harusnya jangan terlalu terikat dengan kekayaan yang di miliki, seorang pemimpin bisa memberikan pertolongan bisa berupa barang atau uang maupun tenaga bahkan siap untuk mengorbankan harta yang di miliki demi kepentingan rakyatnya.
Kemudian yang Ke-dua Sila atau Kemoralan, seorang pemimpin harus memiliki sikap baik dengan memiliki pikiran, ucapan, perbuatan dan bisa berperilaku dengan moralitas yang baik.
Ke Tiga Paricagga atau pengorbanan, menjadi seorang pemimpin harus siap berkorban, seperti mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan orang banyak.
Ke empat Ajjava atau ketulusan hati, pemimpin harus memliki sikap jujur, ketulusan pikiran dan kebersihan tujuan yang di lakukan serta cita-cita baik dalam kepemimpinan yang di jalani.
Ke lima Maddava atau ramah tamah dan sopan santun pemimpin harus memiliki sikap ramah tamah, simpatik dan menjaga sopan santun melalui pikiran, ucapan dan perbuatan.
Ke enam Tapa atau kesederhanaan menjadi pemimpin harus bisa membiasakan diri dalam hidup dalam kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan dalam kebutuhan hidup.
Ke tujuh Akkodha atau tidak memiliki niat yang jahat, memiliki sifat pemaaf dan bersahabat, menjauhi niat jahat, permusuhan dan kebencian itu lah pemimpin yang baik.
Ke delapan yaitu Avihimsa atau tanpa kekerasan, dengan tidak menyakiti hati orang lain, memelihara sikap yang penuh kekeluargaan, senang dengan perdamaian, dan menjauhi segala sikap kekerasan.
Ke sembilan Khanti atau kesabaran, menjadi pemimpin yang baik memiliki kesabaran pada saat mengalami sebuah kesulitan. Memiliki kesabaran dalam menghadapi hinaan dan juga celaan, sehingga dapat menimbulkan kebijaksanaan pada saat menentukan keputusan.
Dan yang terakhir adalah Avirodhana atau tidak menimbulkan pertentangan, tidak menentang dengan menghormati pendapat orang yang dipimpinnya agar dapat memperoleh kemajuan sesuai tujuan dan cita-cita kepemimpinan yang dia jalani. dia harus bisa hidup bersatu dengan anggota.
Berikut tadi adalah sepuluh kualitas pemimpin yang baik yang telah di sampaikan oleh Buddha, bagaimana apakah teman-teman sudah memiliki itu semua?, kalau belum mari berlatih bersama teman-teman semua, karena seorang pemimpin itu tidak hanya memimpin sebuah kelompok saja, tetapi juga memimpin diri kita sendiri. Maka dari itu jiwa kepemimpinan harus kita latih dalam kehidupan ini karena banyak manfaat yang akan kita dapat.
=================
Ayo Bantu Buddhazine
Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara