• Monday, 27 April 2020
  • Deny Hermawan
  • 0

Mendengarkan musik bisa menjadi alternatif penghalau rasa bosan di masa pandemi Covid-19. Akan lebih bermanfaat lagi apabila yang kita dengarkan adalah musik-musik spiritual, yang bisa menentramkan hati dan menjadi sarana praktik mindfulness.

Para biarawan dan biarawati di Plum Village Prancis telah membuat album nyanyian spiritual, yang diluncurkan tahun 2018 lalu. Chanting as a River judulnya, memuat lagu-lagu liturgi Buddhis Mahayana tradisi Plum Village yang telah diperbarui dengan harmoni dan instrumental baru.

Plumvillage.org menyebutkan, nyanyian-nyanyian itu direkam selama musim gugur tahun 2018, oleh para biarawati dan biarawan di Desa Plum selama masa vassa. Rekaman dilakukan di aula meditasi kecil, yang berdinding batu, khas bangunan pertanian tradisional Prancis.

Berkumpul bersama untuk melantunkan nyanyian dan merekamnya, bagi para monastik adalah praktik kegembiraan, cara untuk merayakan keajaiban sederhana untuk dapat menghasilkan suara dan untuk mengalami interkoneksi mendalam melalui harmoni.

Ketika mengucapkan mantra, itu diucapkan dari hati. Brothers dan Sisters dari Plum Village tidak melakukannya untuk para dewa atau untuk orang lain. Mereka tidak sekadar melakukan ritual.

Sebab kata-kata dan musik telah disusun untuk berfungsi sebagai instrumen Dharma, untuk membantu kembali ke tempat terdalam dalam diri, tempat di mana seseorang paling terjaga dan hidup.

Di Desa Plum, nyanyian dan pelafalan teks Buddhis adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan juga penting untuk acara-acara khusus maupun seremoni keagamaan.

Itu dianggap membantu memperkuat praktik perhatian, memelihara benih-benih cinta dan pengertian yang sehat di dalam diri, serta memperbarui tekad untuk sadar dan bangun pada momen saat ini.

Thich Nhat Hanh sendiri pernah menjelaskan bahwa bahwa secara tradisional, setiap seremoni chanting harus berisi empat jenis musik yang berbeda: suara belas kasih, suara auman singa, suara ombak pasang, dan suara pembebasan.

Para monastik telah berusaha melakukan yang terbaik untuk menciptakan musik yang mengekspresikan keempat kualitas ini. Mereka juga berharap dapat memperdalam dan meningkatkan tradisi nyanyian baru ini tahun-tahun mendatang, sebagai sebuah komunitas, mengalir seperti sungai.

Terdapat belasan judul nyanyian/chanting yang bisa didengar di album Chanting as a River. Ada yang bergaya musik Eropa, ada yang bernuansa musik Asia.

Kamu bisa membeli album ini di Amazon atau mendengarkannya di Spotify. Penasaran? Dengarkan saja salah satu nyanyiannya yakni The Insight That Brings Us to the Other Shore (Sutra Hati) dalam video di bawah ini:

Deny Hermawan

Editor BuddhaZine, penyuka musik, film,
dan spiritualitas tanpa batas.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *