• Thursday, 28 August 2014
  • Sutar Soemitro
  • 0

Gaya hidup vegetarian kian hari kian banyak diikuti orang. Terdapat berbagai macam tipe vegetarian. Secara definisi, seorang vegan tidak makan daging merah, unggas, atau ikan. Ada juga lacto vegetarian, yang selain mengkonsumsi sayur dan buah juga produk susu dan turunannya. Sedang lacto-ovo vegetarian mengkonsumsi juga produk susu dan telur.

Yang paling banyak pengikutnya adalah yang hanya makan buah dan sayur-sayuran. Apa pun pilihannya, zat nutrisi seperti protein, besi, kalsium, zinc, dan vitamin B12 tetap harus menjadi prioritas.

Para ahli mengatakan diet nabati dapat menjadi salah satu alternatif gaya hidup sehat. Selain dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, pola makan nabati juga besar pengaruhnya untuk menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah, dan beberapa penyakit lainnya.

“Tidak ada risiko kesehatan besar jika diet mencakup semua nutrisi yang diperlukan tubuh terutama untuk mendapatkan kecukupan protein, kalsium, zat besi, vitamin D, dan vitamin B12,” tulis situs US National Library of Medicine.

Protein penting, menurut situs ini, karena memiliki banyak fungsi bagi tubuh dan sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Kebutuhan protein dapat dengan mudah dipenuhi dengan mengkonsumsi berbagai makanan nabati. Sumber protein untuk vegetarian dan vegan termasuk kacang-kacangan: selai kacang, kacang polong, dan produk kedelai (tahu, tempe, dan burger vegetarian). Produk susu dan telur juga merupakan sumber protein yang baik untuk vegetarian lacto-ovo.

Zat besi penting terutama sebagai pembawa oksigen dalam darah. Sumber zat besi untuk vegetarian dan vegan termasuk sereal, bayam, kacang merah, kacang polong, lobak hijau, roti gandum, dan beberapa buah-buahan kering (aprikot kering, plum, dan kismis).

Kalsium digunakan untuk membangun tulang dan gigi serta menjaga kekuatan tulang. Sumber kalsium untuk vegetarian dan vegan adalah susu kedelai, sereal, dan jus jeruk, tahu, dan beberapa sayuran berdaun hijau tua. Jumlah kalsium yang dapat diserap dari makanan ini bervariasi. Mengkonsumsi makanan nabati cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium mungkin tidak realistis bagi banyak orang. Produk susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik untuk vegetarian lacto.

Zinc diperlukan untuk berbagai reaksi biokimia dan juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dengan baik. Sumber zinc untuk vegetarian dan vegan mencakup banyak jenis kacang-kacangan (kacang putih, kacang merah, dan buncis), seng-sereal, gandum, dan biji labu. Produk susu merupakan sumber zinc untuk vegetarian lacto.

Vitamin B12 ditemukan dalam produk hewan. Sumber vitamin B12 untuk vegetarian meliputi produk susu, telur, dan makanan yang telah diperkaya dengan vitamin B12. Ini termasuk sereal, susu kedelai, dan burger vegetarian.

Jika keseimbangan zat-zat ini diperhatikan, tulis situs ini, maka menjadi vegetarian bukan lagi sekadar gaya hidup, namun cara untuk menjaga kesehatan dan hidup lebih lama. (tempo)

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *