• Friday, 6 April 2018
  • Wantini
  • 0

Tradisi wanaqib atau ruwahan merupakan salah satu tradisi di Desa Ngasem, Kabupaten Jepara. Dilihat dari kata “wanaqib”, nampak seperti bahasa Arab. Konon asalnya adalah tradisi ruwahan yang dilakukan pada saat bulan ruwah (Jawa).

Ruwah dalam bahasa Jawa berarti “arwah”. Bulan ruwah dijadikan sebagai bulan untuk mengenang para leluhur. Namun sekarang masyarakat Desa Ngasem menyebutnya sebagai wanaqib.

Warga Desa Ngasem memiliki agama yang heterogen, yang menarik dari Desa Ngasem adalah tradisi wanaqib yang diadakan rutin setiap tahunnya. Wanaqib merupakan tradisi turun-temurun dan sudah tidak dapat ditinggalkan oleh masyarakat Desa Ngasem.

Baca juga: Cheng Beng dan Perwujudan Rasa Bakti kepada Leluhur

Wanaqib atau ruwahan memiliki tujuan untuk mendoakan para mendiang keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia dalam setiap keluarga, dan biasanya dalam acara tersebut setiap keluarga mempunyai hari dan tanggal yang berbeda-beda, tetapi juga terkadang ada yang bersamaan dengan keluarga yang lainnya.

Dalam acara wanaqib diadakan doa bersama untuk para mendiang keluarga yang meninggal dunia, dan tradisi ini mengundang tetangga sekitar tanpa membedakan agama atau kepercayaan yang dianutnya. Tradisi  tersebut dilakukan dan diikuti oleh semua lapisan masyarakat, baik Muslim, Kristen, Buddha, dan lainnya.

Jika umat Buddha, maka akan membacakan parita untuk ritual pelimpahan jasa pada mendiang. Setiap warga melakukan doa dan ritual sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Setelah doa bersama, biasanya akan dibagikan berkat, yang berupa nasi, lauk pauk, sayur, dan makanan kecil. Dalam tradisi wanaqib tersebut, selain untuk mendoakan mendiang, juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan lintas agama, sehingga tercipta kerukunan di Desa Ngasem.

Wantini

Mahasiswi STAB Syailendra 

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *